PAPUA– Dua karyawan konter ponsel di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, selamat dari aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa malam (30/10). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT di Kompleks Ruko Blok C, Jalur 1, Dekai. Kedua korban, Firman (30) dan Fikri (20), yang bekerja di konter telepon seluler Basta Cell, awalnya mendengar suara benturan keras mirip lemparan batu mengenai pintu besi toko.
Setelah memeriksa ke luar dan tidak menemukan hal mencurigakan, keduanya kembali bekerja. Tak lama berselang, muncul seseorang tak dikenal membawa senjata laras panjang dan mengarahkan moncong senjata ke arah konter.
“Pelaku sempat mengokang senjata beberapa kali dan mengarahkan laras ke arah konter,” ungkap sumber penyelidikan Satgas Damai Cartenz.
Fikri langsung menjatuhkan diri untuk berlindung, sementara Firman belum sempat bereaksi. Beruntung, pelaku tidak sempat melepaskan tembakan dan segera melarikan diri ke arah gelap malam.
Menanggapi kejadian itu, aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Kompi 3 langsung dikerahkan ke lokasi. Polisi melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan area dan mencari barang bukti.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan belum dapat dipastikan kelompok mana yang melakukan penembakan,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, dalam keterangannya, Rabu (31/10).
Faizal menjelaskan, dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB atau simpatisannya yang aktif di wilayah Yahukimo. Aparat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif serangan.
Insiden ini menambah kekhawatiran warga terkait keamanan di wilayah Dekai yang kerap menjadi sasaran aksi kekerasan bersenjata. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
“Satgas Damai Cartenz terus berupaya menjaga stabilitas keamanan dan memastikan situasi di Yahukimo tetap kondusif,” ujar Faizal.
Penyelidikan terhadap kasus penembakan ini masih berlangsung. Aparat berharap dukungan masyarakat dapat membantu mempercepat pengungkapan jaringan pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang




