JAKARTA – Harapan Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah takluk 0-1 dari Irak dalam laga lanjutan Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu dini hari WIB.
Kekalahan tersebut memastikan Indonesia terdampar di dasar klasemen Grup B tanpa satu pun poin dari dua pertandingan, situasi yang menutup peluang skuad Garuda melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit namun kalah 2-3 dari Arab Saudi, sehingga laga melawan Irak menjadi penentu nasib yang sayangnya berakhir dengan duka.
Di sisi lain, kemenangan berharga ini membuat Irak membuka peluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 karena kini mereka mengemas tiga poin dan bertengger di posisi kedua Grup B.
Berdasarkan regulasi AFC, hanya juara grup yang berhak langsung melaju ke Piala Dunia, sedangkan tim peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan di babak kelima untuk memperebutkan tiket tambahan.
Gol tunggal Irak yang menghancurkan asa Indonesia dicetak gelandang muda mereka, Zidane Iqbal, pada menit ke-75 lewat tendangan mendatar yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Garuda.
Sejak awal laga, Irak mencoba mengambil kendali permainan, tetapi justru Indonesia yang lebih dulu mengancam lewat sepakan Thom Haye di menit ke-9 yang masih melenceng tipis di sisi gawang.
Peluang kedua kembali hadir lima menit kemudian ketika umpan tarik Thom Haye disambut Mauro Zijlstra, namun bola berhasil diblok pertahanan Irak yang tampil disiplin.
Skuad asuhan Patrick Kluivert terus menekan dan hampir membuka keunggulan lewat sundulan Zijlstra dari situasi sepak pojok, tetapi bola hanya melebar dari sasaran.
Menit ke-33, Eliano Reinders mendapat peluang emas namun gagal menuntaskannya, sementara jelang babak pertama berakhir, tendangan bebas Dean James juga belum menemui sasaran, membuat skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Irak mulai meningkatkan intensitas serangan dan menekan pertahanan Indonesia melalui sejumlah percobaan berbahaya.
Tendangan Youssef Amyn di menit ke-58 sempat menggetarkan jantung pertahanan Garuda, tetapi bola masih meleset dari gawang Ernando Ari.
Indonesia kemudian membalas lewat aksi Kevin Diks yang melepaskan tendangan mendatar di menit ke-65, namun kiper Irak Jalal Hasan tampil gemilang menepis peluang tersebut.
Momentum Irak datang pada menit ke-75 ketika Zidane Iqbal melepaskan sepakan akurat yang menembus jala gawang Indonesia, mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Meski tertinggal, Indonesia tidak menyerah dan terus menggempur pertahanan Irak melalui Ole Romeny dan rekan-rekannya, namun peluang demi peluang gagal berbuah gol.
Drama terjadi di penghujung laga saat Irak harus bermain dengan sepuluh pemain setelah bek tengah Zaid Tahseen diganjar kartu kuning kedua di masa tambahan waktu.
Namun keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Indonesia, dan hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Irak bertahan, menandai berakhirnya mimpi Indonesia menuju Piala Dunia 2026.***