JAKARTA – Ungkapan duka dan belasungkawa datang dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, kepada keluarga korban, menurut pernyataan juru bicaranya, Stephanie Tremblay.
“Sekretaris Jenderal sangat berduka atas kabar kecelakaan pesawat di Kazakhstan bagian barat, yang merenggut banyak nyawa, termasuk warga Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kirgizstan, dan Federasi Rusia,” kata Tremblay dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/12).
“Beliau menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban serta simpati yang tulus kepada negara-negara yang terdampak. Sekretaris Jenderal juga mendoakan mereka yang terluka dalam insiden tragis ini cepat sembuh,” ujarnya menambahkan.
Pesawat Azerbaijan Airlines, yang terbang dari Baku menuju Grozny, Rusia, mengalami kecelakaan pada Rabu pagi (25/12) di dekat Kota Aktau, bagian barat Kazakhstan.
Menurut Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsiya), pesawat tersebut menabrak sekawanan burung, sehingga kapten memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara alternatif di Aktau.
Maskapai tersebut menyatakan bahwa terdapat 62 penumpang dan lima awak di dalam pesawat. Dalam pernyataan terakhirnya, Kementerian Kesehatan Kazakhstan melaporkan bahwa sekitar 38 orang telah tewas dalam kecelakaan nahas tersebut, sementara 28 lainnya dikabarkan selamat dan sedang menjalani perawatan.