Sekolah Rakyat akan dimulai bulan depan, diawali dengan agenda pelaksanaan masa orientasi bagi para siswa. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyebut Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh program ini dan bersedia memberikan pembekalan langsung kepada para guru dan kepala sekolah.

Presiden Prabowo sebelumnya memanggil Menteri Sosial untuk menghadiri rapat terbatas di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin kemarin. Dalam rapat tersebut, dibahas kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang rencananya akan dimulai pada Juli mendatang.

Tahun ini, Sekolah Rakyat akan dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 siswa. Kementerian Sosial juga tengah menyiapkan pelaksanaan tahap kedua di 100 titik lainnya, dengan memanfaatkan gedung-gedung milik Kementerian Ketenagakerjaan. Dengan demikian, program ini ditargetkan dapat menjangkau hingga 20 ribu siswa.

Masa orientasi Sekolah Rakyat akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan, sedangkan proses belajar mengajar akan dimulai sesuai kesiapan di lapangan. Setiap rombongan belajar terdiri dari 25 siswa, dan jumlah rombongan belajar di tiap sekolah akan disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Presiden telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah dan guru sebagai bagian dari dukungan terhadap pendidikan nasional.

Laporan: Tim Liputan Garuda TV

Caption | Admin: Sephi
???? Jangan lupa LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE untuk update terbaru seputar informasi terbaru dari Garuda TV!

???? Aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami!