PALANGKA RAYA – Rencana pemberlakukan sekolah tatap muka di Kota Palangka Raya dengan menerapkan protokol kesehatan yang akan dimulai bulan Januari ini kembali ditunda oleh pemerintah setempat.
Penundaan pemberlakuan pembelajaran tatap muka di sekolah karena kondisi kasus penyebaran covid-19 di palangka raya masih tinggi.
Kepala dinas pendidikan Palangka Raya Ahmad Faulinsyah, Selasa 26 Januari menjelaskan melalui pertimbangan Wali Kota Palangka Raya diputuskan penundaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pada bulan februari mendatang hingga batas waktu yang tidak ditentukan, pertimbangan ini diambil untuk menghindari klaster baru di sekolah.
“Namun karena kondisi kota palangka raya dan juga sudah disampaikan oleh pimpinan kita Pak Wali bahwa palangka raya masih zona merah. Melihat penyebaran kita selalu berkoordinasi dengan pihak BPBD.” ujar Ahmad Fauliyansyah Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
Di sisi lain dengan semakin panjangnya waktu sistem sekolah secara daring Kepala Sekolah Dasar Menteng 5 Palangka Raya, Inalili telah menerapkan cara pembelajaran yang efektif tidak hanya diberi tugas semata namun tetap memperhatikan kompetensi anak saat belajar di rumah.
“Tugas untuk anak itu sambil memperhatikan 3 ranah efektif, konektif dan fisikomotorik dan juga memperhatikan kompetensi inti dari pembelajaran.” INALILI – Kepala SDN 5 Menteng Palangka Raya.
Ke depannya Dinas Pendidikan kota Palangka Raya akan melakukan rapat koordinasi dengan para pakar dan lembaga berkompeten untuk menyusun sistem pembelajaran selama pandemi covid-19 di Palangka Raya bisa bermanfaat dan berjalan dengan baik.
