SEMARANG – Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dari arah timur, pihak kepolisian bersama PT Trans Marga Jateng resmi menerapkan sistem satu arah (One Way lokal) di ruas Tol Salatiga menuju Banyumanik, Semarang.
Kebijakan ini dimulai pada Sabtu pukul 14.25 WIB, menyusul peningkatan volume kendaraan di jalur Tol Semarang-Solo yang mengarah ke barat.
Langkah strategis ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas menjelang puncak arus balik.
“Volume kendaraan ke arah barat terpantau padat,” kata Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi.
Sistem One Way lokal ini menambah rentetan rekayasa lalu lintas serupa yang sudah diberlakukan di dalam Kota Semarang, termasuk dari gerbang Tol Kalikangkung hingga Brebes.
Data dari Pos Terpadu Gerbang Tol Banyumanik mencatat, sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB, kendaraan yang mengalir dari arah timur ke Semarang mencapai 24.706 unit.
Angka tersebut menunjukkan kepadatan luar biasa, terutama pada jam-jam awal yang sempat menembus lebih dari 3.000 kendaraan per jam.
Fokus Keselamatan
Selain mengelola arus lalu lintas, pihak berwenang juga menekankan pentingnya kesiapan pemudik.
Prajudi mengimbau agar pengemudi mempersiapkan kondisi kendaraan dan stamina fisik sebelum melakukan perjalanan jauh.
Ia juga mengingatkan agar saldo kartu elektronik tercukupi guna menghindari antrean saat transaksi di gerbang tol.
Langkah rekayasa jalur ini dipandang penting demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol selama masa libur panjang dan arus balik.
Pemerintah dan operator tol terus memantau situasi lapangan secara dinamis untuk mengambil langkah cepat bila diperlukan.***