JAKARTA – Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, dikabarkan bersiap angkat kaki dari London Utara pada musim panas 2025, dengan Major League Soccer (MLS) dan klub Arab disebut bersaing ketat mendapatkan jasanya.
Son Heung-min, ikon sekaligus kapten Tottenham Hotspur, menjadi sorotan tajam di bursa transfer musim panas 2025.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa penyerang asal Korea Selatan itu sudah mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Spurs.
Keputusan mengejutkan ini terungkap melalui laporan dari pakar transfer internasional Fabrizio Romano.
Langkah ini sekaligus membuka peluang besar bagi klub MLS, Los Angeles FC (LAFC), yang dilaporkan tengah mengupayakan perekrutan Son sebagai pemain bintang berikutnya.
LAFC bahkan telah menjalin komunikasi langsung dengan pihak Tottenham, memanfaatkan status mereka yang masih memiliki dua slot designated player.
Di sisi lain, sejumlah tim kaya dari Arab Saudi juga ikut masuk dalam perburuan, menjanjikan tawaran bernilai fantastis.
Jika transfer ini terwujud, maka musim panas 2025 berpotensi menandai akhir dari era keemasan Son di Tottenham, klub yang telah ia bela selama satu dekade dan baru saja ia bawa meraih kejayaan Eropa pertama dalam hampir dua dekade.
Daya Tarik LA dan Rayuan Arab Saudi Hiasi Masa Depan Son
Menurut The Athletic, LAFC menjadi klub yang paling serius mengejar tanda tangan Son.
Ketertarikan ini semakin kuat setelah klub asal California itu sukses mendatangkan Hugo Lloris—eks rekan setim Son di Spurs—pada Desember 2023.
Kehadiran Lloris di Los Angeles menjadi faktor psikologis tambahan bagi Son untuk mempertimbangkan hijrah ke MLS.
Kota Los Angeles sendiri memiliki komunitas Korea-Amerika terbesar di Amerika Serikat, yang bisa memberi kenyamanan tambahan bagi pemain berusia 33 tahun itu jika benar pindah ke sana.
Namun, situasinya tak sesederhana itu. Klub-klub Arab Saudi diyakini siap mengajukan penawaran gaji besar yang tak kalah menggiurkan, terutama bagi Tottenham yang dikabarkan siap melepas Son jika tawaran yang datang bernilai signifikan.
Momen Kritis Bagi Spurs, Kontrak Son Hampir Habis
Meski kontrak Son baru diperpanjang Tottenham hingga 2026 pada Januari lalu, masa depannya tetap dalam tanda tanya besar.
Dengan sisa kontrak tinggal satu musim penuh, musim panas ini menjadi momen terbaik bagi klub untuk memaksimalkan nilai jual sang bintang.
Menurut The Telegraph, Tottenham kini tengah bersiap merombak skuad secara besar-besaran demi menghadapi musim baru di Liga Champions.
Dana dari potensi penjualan Son bisa menjadi kunci bagi manajemen untuk mendanai transformasi tim.
Sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son telah menorehkan 173 gol dan 101 assist dalam 454 pertandingan.
Musim lalu, ia juga sukses membawa Tottenham menjuarai Liga Europa 2025—trofi besar pertama klub sejak 2008—menegaskan statusnya sebagai salah satu legenda sepanjang masa di klub.***




