JAKARTA – Bulog Takengon menegaskan ketersediaan beras untuk wilayah Aceh Tengah berada pada level aman guna menghadapi situasi darurat pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda daerah tersebut pada Rabu (26/11/2025).
Kepala KCP Bulog Takengon Eru Purnomo menyampaikan bahwa saat ini gudang Bulog menyimpan sekitar 50 ton beras yang dialokasikan masing-masing 30 ton untuk Aceh Tengah dan 20 ton untuk Bener Meriah.
Ia menjelaskan bahwa volume stok beras akan terus meningkat karena suplai tambahan dari pemerintah dikirim melalui jalur udara untuk memperkuat cadangan pangan di kawasan terdampak.
Bulog Takengon bersama Pemerintah Daerah Aceh Tengah sebelumnya telah menuntaskan distribusi 100 ton beras bagi masyarakat korban bencana yang tersebar di 14 kecamatan.
“Untuk stok terus diupdate. 14 kecamatan telah disalurkan,” katanya kepada RRI.co.id, Kamis (11/12/2025).
Kepala Dinas Pangan Aceh Tengah Salman Nuri mengungkapkan bahwa ketersediaan pangan di wilayah tersebut mulai berkurang sehingga bantuan bencana saat ini difokuskan pada satu komoditas utama yaitu beras.
Ia memaparkan bahwa kebutuhan beras harian masyarakat Aceh Tengah mencapai sekitar 60 ton dan bantuan yang tersedia didistribusikan melalui camat untuk kemudian diteruskan kepada reje atau kepala desa.***