HANOI, VIETNAM – Dua pesawat Vietnam Airlines, Boeing 787-9 dan Airbus A321, terlibat dalam tabrakan di landasan pacu Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi. Meskipun kedua pesawat mengalami kerusakan signifikan, tidak ada korban jiwa atau luka. Ratusan penumpang segera dievakuasi kembali ke terminal.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.23 waktu setempat, ketika pesawat Boeing 787-9 dengan nomor penerbangan VN7205, yang membawa 259 penumpang menuju Ho Chi Minh City, sedang meluncur di jalur taksi S3 dan S. Tanpa diduga, ujung sayap kanan pesawat ini menghantam stabilizer vertikal Airbus A321 dengan nomor penerbangan VN1804, yang sedang menunggu giliran lepas landas ke Dien Bien dengan 127 penumpang di dalamnya.
“Pesawat Boeing 787-9 (VN-A863) dengan nomor penerbangan VN7205, dan Airbus A321 (VN-A338) dengan nomor penerbangan VN1804 terlibat dalam insiden kontak darat di Bandara Internasional Hanoi-Noi Bai (HAN),” ungkap Jaringan Keselamatan Penerbangan (ASN) Yayasan Keselamatan Penerbangan, seperti dikutip dari Antara.
Kronologi dan Dampak Insiden
Insiden ini terjadi dalam kondisi cuaca cerah dengan jarak pandang yang baik, sehingga faktor cuaca tidak diduga menjadi penyebab. Menurut laporan awal, Airbus A321 tidak berada di titik tunggu yang ditentukan di jalur taksi S3, yang kemungkinan berkontribusi pada tabrakan. Akibatnya, sayap kanan Boeing 787-9 mengalami kerusakan, sementara ekor vertikal Airbus A321 robek dan mengalami sobekan signifikan. Beberapa serpihan dari kedua pesawat ditemukan berserakan di lokasi kejadian.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengklasifikasikan insiden ini sebagai “serius tingkat B,” tingkat kedua tertinggi dalam skala keselamatan penerbangan, yang menunjukkan pelanggaran keselamatan parah. Akibatnya, landasan pacu sempat ditutup untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seluruh penumpang dari kedua pesawat segera dievakuasi ke Terminal T1 Bandara Noi Bai, dan Vietnam Airlines berjanji mengatur penerbangan alternatif untuk meminimalkan gangguan perjalanan.
Investigasi dan Tindakan Cepat
Pihak berwenang langsung meluncurkan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti tabrakan. “Kedua pesawat mengalami kerusakan akibat sayap kanan pesawat Boeing B787 menyenggol dan mematahkan kemudi pesawat Airbus A321,” demikian pernyataan resmi ASN.
Vietnam Airlines segera mengalihkan kedua pesawat untuk inspeksi teknis guna menilai tingkat kerusakan. Empat pilot dari kedua pesawat juga telah diberhentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi. Fokus penyelidikan mencakup posisi pesawat, komunikasi dengan menara kontrol, dan kepatuhan terhadap prosedur taksi di bandara.
Respons Publik dan Keselamatan Penerbangan
Kecelakaan ini memicu perbincangan luas di media sosial, dengan banyak pihak memuji respons cepat otoritas bandara yang mencegah dampak lebih serius. Seorang pengguna X menuliskan, “Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Jumat siang, 27 Juni 2025. Dua pesawat milik Vietnam Airlines, yaitu Boeing 787-9 dan Airbus A321, terlibat kontak darat yang menyebabkan kerusakan fisik pada kedua pesawat.”
Peristiwa ini juga kembali menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan di bandara sibuk seperti Noi Bai. Dengan jumlah penumpang mencapai 386 orang di kedua pesawat, insiden ini menjadi pengingat akan risiko operasional di landasan pacu, meskipun tidak ada korban jiwa.
Langkah Vietnam Airlines ke Depan
Vietnam Airlines menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan otoritas penerbangan dalam investigasi dan memastikan keamanan penumpang tetap menjadi prioritas. Maskapai ini juga berupaya meminimalkan gangguan dengan menyediakan penerbangan pengganti secepat mungkin.