Kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Indonesia mencapai rekor baru pada 2025, yakni USD 306 miliar, meningkat 16 persen dari USD 263 miliar tahun sebelumnya. Lonjakan ini sejalan dengan melesatnya IHSG yang tumbuh 17 persen sepanjang tahun dan memecahkan 13 rekor tertinggi hingga November, dengan level puncak 8.478,15 poin.
Forbes merilis daftar Indonesia’s 50 Richest pada 11 Desember 2025, mencatat bahwa separuh dari para miliarder berhasil memperbesar kekayaan mereka dibanding tahun lalu.
Hartono Bersaudara Masih di Puncak, Meski Kekayaan Turun
R. Budi dan Michael Hartono mempertahankan posisi sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia, gelar yang telah mereka genggam lebih dari satu dekade. Namun, kekayaan bersih gabungan keduanya turun USD 6,5 miliar menjadi USD 43,8 miliar—penurunan terbesar dalam nilai dolar tahun ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai penyumbang terbesar kekayaan mereka merosot 15 persen akibat kekhawatiran pasar terhadap kondisi moneter dan fiskal. Meski demikian, performa BCA tetap kuat: laba bersih naik 8 persen dan penyaluran kredit tumbuh 12,9 persen pada semester I-2025.
Prajogo Pangestu dan Keluarga Widjaja Melesat
Miliarder energi dan petrokimia, Prajogo Pangestu, berada di urutan kedua dengan total kekayaan USD 39,8 miliar, tumbuh 23 persen dari tahun lalu. Ia juga mengantongi lebih dari USD 140 juta dari IPO Chandra Daya Investasi, anak usaha infrastruktur Chandra Asri Pacific, pada Juli lalu.
Kenaikan paling signifikan diraih Keluarga Widjaja, yang naik ke posisi ketiga dengan kekayaan USD 28,3 miliar, melonjak USD 9,4 miliar dari tahun sebelumnya. Saham Dian Swastatika Sentosa meroket lebih dari dua kali lipat seiring ekspansi agresif mereka di sektor energi terbarukan.
Pada Juni, perusahaan membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas 1 gigawatt per tahun, hasil kerja sama dengan PLN Indonesia Power Renewables dan Trina Solar asal Tiongkok.
Ambang Masuk Turun, Dua Miliarder Kembali dalam Daftar
Ambang batas kekayaan untuk masuk daftar 50 orang terkaya turun menjadi USD 920 juta dari USD 1,05 miliar tahun lalu. Daftar edisi 2025 juga menandai kembalinya dua nama, termasuk taipan media Hary Tanoesoedibjo di peringkat 36 dengan kekayaan USD 1,8 miliar, serta pendatang baru Hartati Murdaya di posisi 44 dengan kekayaan USD 1,25 miliar setelah mewarisi bisnis mendiang suaminya.