PAPUA – Ribuan massa mengamuk dan menghancurkan 3 kantor diKabupaten Mappi, Papua pada Selasa 4 Agustus 2020 pagi. Ketiga kantor yang menjadi sasaran massa diantaranya adalah Kantor Badan Kepegawaian Daerah, DPRD Mappi, dan Kantor Bupati Mappi. Para massa ini melampiaskan kekecewaan mereka setelah mengaku tidak puas dengan pengumuman hasil seleksi penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil baru.
Peristiwa ini dimulai saat para peserta CPNS melihat hasil seleksi ke kantor kepegawaian daerah Mappi sekitar pukul 6 WIT pagi. Namun, dari total sekitar lima ribu orang melakukan pendaftaran hanya sekitar 400 orang yang diterima. Kemudian hal ini memicu kemnarahan massa hingga melakukan perusakan di Kantor BKD Mappi.
Massa yang merasa kecewa ini kemudian berkumpul dan melakukan aksi jalan kaki menuju Kantor Bupati Mappi yang berjarak sekitar 8 kilometer. Tak hanya itu, massa juga merusak Kantor Bupati dan DPRD setempat dengan melemparinya menggunakan batu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal yang ditemui di Jayapura menyayangkan terjadinya aksi anarkis tersebut. ia juga memastikan massa bersedia kembali ke kediaman masing-masing setelah dilakukan perwakilan massa dengan ketua DPRD dan Bupati Mappi.
“Tadi masyarakat melakukan aksi pengerusakan menuju Kantor DPRD dan Kantor Bupati, massa melakukan pengerusakan fasilitas umum.” ucap Ahmad Mustofa.
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam aksi anarkis tersebut. Serta belum dapat memastikan berapa besar kerugian akibat kerusakan yang terjadi.