JAKARTA – Taylor Swift resmi mengumumkan album studio ke-12n-nya berjudul The Life of a Showgirl, hanya beberapa jam setelah ia memicu spekulasi besar lewat hitung mundur misterius pada situs webnya.
Sesuai gaya khas Swift, pengemumum ini dilakukan tepat pukul 12:12 AM ET pada Selasa (12/8/2025), seperti yang ditebak oleh para penggemarnya. Album ini diumumkan langsung dalam podcast “New Heights Show” milik kekasihnya, Travis Kelce.
Pengumuman ini menyusul unggahan Kelce di Instagram yang mengisyaratkan bahwa Swift akan hadir sebagai bintang tamu pada episode terbaru podcast yang ia bawakan bersama saudaranya, Jason. Para fans segera mencocokkan siluet tamu misterius dalam teaser podcast dengan bentuk tubuh Swift, dan ternyata benar.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, papan iklan Spotify bermunculan di New York dan Nashville, berisi kode menuju playlist bertajuk “And, baby, that’s show business for you.” Semua lagu dalam daftar ini diproduksi oleh Max Martin dan Shellback, yang diduga terlibat juga dalam album terbaru Swift.
Ini merupakan album pertama Swift setelah The Tortured Poets Department yang dirilis pada April 2024, dan disusul dua jam kemudian dengan versi double album bertajuk The Anthology—album terlaris tahun itu.
Peluncuran The Life of a Showgirl juga datang di tengah momen besar dalam karier Swift: kepemilikan atas seluruh katalog musik lamanya dari Big Machine Records, yang dulu dijual tanpa persetujuannya.
“To say this is my greatest dream come true is actually being pretty reserved about it,” ujar Swift. “All I’ve ever wanted was the opportunity to work hard enough to be able to one day purchase my music outright with no strings attached, no partnership, with full autonomy.”
Kepemilikan ini didapat Swift dari Shamrock Capital setelah sebelumnya dikuasai Scooter Braun. Meski sempat dirumorkan dibeli dengan nilai mendekati $1 miliar, sumber internal menyebut harga riilnya sekitar $300 juta.
Swift sebelumnya sudah mulai merekam ulang albumnya untuk merebut kembali narasi atas musiknya. Album Fearless (Taylor’s Version) dirilis pada 2021, disusul tiga re-recordings lainnya. Namun untuk dua album yang tersisa—Reputation dan Taylor Swift—Swift memberi penjelasan:
“What about Rep TV? Full transparency. I haven’t even re-recorded a quarter of it. The Reputation album was so specific to that time in my life, and I kept hitting a stopping point when I tried to remake it,” katanya. “Those 2 albums can still have their moments to re-emerge when the time is right…”
Meski begitu, penjualan Reputation langsung melonjak dan kembali masuk Top 5 Billboard 200 setelah pengumuman kepemilikan katalog ini.




