JAKARTA – Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kekecewaannya yang mendalam setelah tim asuhannya gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kekalahan 0-1 dari Irak pada pertandingan terakhir Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia menjadi titik akhir perjuangan Indonesia di turnamen tersebut.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga atau terbawah Grup B dengan nol poin, sekaligus menghentikan harapan melaju ke putaran kelima.
Kluivert menilai meskipun hasil akhir sangat mengecewakan, performa tim secara keseluruhan di lapangan sangat positif dan menunjukkan perkembangan berarti.
“Pertama-tama saya sangat kecewa. Jika melihat jalannya pertandingan, kami tampil jauh lebih baik, tetapi hasilnya lagi-lagi tidak berpihak kepada kami,” tuturnya.
Ia juga sangat mengapresiasi usaha para pemain yang sudah bekerja keras dengan penuh keberanian dan semangat, namun satu momen kecil dalam pertandingan membuat semuanya berubah pahit.
Mimpi Indonesia menembus Piala Dunia 2026 harus pupus dengan gol tunggal Zidane Iqbaal bagi Irak pada menit ke-76 di Stadion King Abdullah, Jeddah.
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu menegaskan kebanggaannya kepada skuad Garuda yang telah menunjukkan kemampuan bermain dan semangat juang luar biasa sepanjang kualifikasi.
Kluivert mengakui rasa kecewa yang dirasakan bukan hanya dirinya, tetapi seluruh bangsa Indonesia yang berharap kepada tim ini.***