Kehadiran Timur Kapadze, mantan pelatih tim nasional Uzbekistan, di Jakarta langsung menjadi sorotan publik. Pelatih berusia 44 tahun ini terlihat menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, siang ini.
Penampilan Kapadze yang mengenakan batik lengan panjang berwarna ungu dan cokelat, serta posisinya di saf terdepan, tak hanya menarik perhatian jamaah, tapi juga memicu gelombang spekulasi tentang kemungkinannya menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Kedatangan Diam-Diam: Dari Bandara Soekarno-Hatta ke Istiqlal
Timur Kapadze mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Menurut unggahan Instagram dari pengamat sepak bola Effendi Gazali, Kapadze datang atas undangan perusahaan minyak dan gas asal Uzbekistan, EGI Resources, untuk agenda pribadi. Namun, kedatangannya yang pas dengan momen pencarian pelatih baru PSSI membuat netizen heboh.
Langsung setelah mendarat, Kapadze menuju Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara yang menjadi simbol toleransi dan keindahan arsitektur Indonesia. Sebelum salat dimulai, ia tampak terpesona dengan interior megah masjid tersebut. Beberapa kali, Kapadze menoleh ke kiri-kanan dan ke atas, mengagumi detail kubah dan ornamen yang memadukan elemen Islam dengan desain modern.
“Kunjungan ini untuk saya sangat berkesan. Saya merasa dihormati karena keramahan teman-teman di Indonesia,” ujarnya singkat saat disapa wartawan.
Dalam khutbah Jumat yang disampaikan oleh imam Masjid Istiqlal, Kapadze duduk khusyuk di saf depan, mendengarkan pesan tentang persatuan umat dan toleransi. Selepas salat, ia diajak ke ruang VIP masjid untuk berbincang dengan khatib dan tokoh setempat.
Di sana, Kapadze terlihat berinteraksi hangat, bahkan meladeni permintaan foto dari jamaah yang mengenalinya sebagai figur sepak bola internasional. Tak lama kemudian, ia melanjutkan ke area makan siang di kompleks masjid.
Timur Kapadze bukan nama asing di dunia sepak bola Asia Tengah. Lahir pada 31 Agustus 1981 di Fergana, Uzbekistan, ia memulai karir sebagai gelandang kreatif yang dikenal dengan visi permainan luar biasa. Bermain untuk klub seperti Pakhtakor Tashkent dan timnas Uzbekistan, Kapadze mencetak lebih dari 20 gol internasional dan menjadi kapten tim selama bertahun-tahun.