Pendiri sekaligus mantan CEO bursa kripto Turki Thodex, Faruk Fatih Ozer, ditemukan tewas gantung diri di dalam selnya saat menjalani hukuman penjara selama lebih dari 11 ribu tahun.
Ozer ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi sel tunggal di Penjara Tertutup Keamanan Tinggi Tipe-F Tekirdag, Turki. Media lokal Turkiye Today melaporkan, penyebab kematian diduga kuat adalah bunuh diri. Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan resmi atas insiden tersebut, dikutip dari Cryptonews, Selasa (4/11/2025).
Ozer dikenal sebagai pendiri Thodex, salah satu bursa kripto terbesar di Turki pada masa jayanya. Namun pada April 2021, perusahaan tersebut mendadak menghentikan operasinya secara sepihak. Awalnya disebut hanya sementara, namun tak lama kemudian Ozer melarikan diri ke Albania sambil diduga membawa lari dana para investor.
Ia akhirnya ditangkap di Albania pada Agustus 2022 dan diekstradisi ke Turki pada April 2023.
Ozer menghadapi berbagai tuduhan berat, termasuk menipu lebih dari 400 ribu investor dan mengalirkan aset kripto senilai US$8,9 juta ke dompet pribadi yang dikuasai dirinya dan rekan-rekannya.
Laporan Badan Investigasi Kejahatan Keuangan Turki (MASAK) memperkirakan total kerugian mencapai US$12,5 juta.
Pengadilan kemudian menjatuhkan vonis ekstrem: 11.196 tahun, 10 bulan, dan 15 hari penjara atas dakwaan pendirian organisasi kriminal, penipuan berat, dan pencucian uang. Dua saudara kandungnya, Guven dan Serap Ozer, juga divonis hukuman serupa atas keterlibatan dalam skandal tersebut.





