JAKARTA – Emas kerap dipilih sebagai instrumen investasi karena memiliki nilai tinggi dan cenderung stabil. Logam mulia ini juga dinilai cocok untuk investasi jangka panjang lantaran harganya relatif meningkat seiring waktu. Karakter tersebut membuat emas berbeda dengan saham yang fluktuasinya bisa terjadi secara signifikan dalam waktu singkat.
Meski demikian, masyarakat yang ingin berinvestasi emas batangan perlu memahami ciri-ciri emas murni. Pasalnya, tidak sedikit kasus emas palsu atau kuningan yang disamarkan sebagai emas asli. Untuk menghindari kerugian, terdapat tujuh cara yang dapat dilakukan untuk membedakan emas asli dengan kuningan sebelum membeli.
Berikut tujuh cara membedakan emas dan kuningan:
1. Perhatikan kadar karat.
Emas batangan asli umumnya mencantumkan kadar karat hingga maksimal 24 karat, sementara kuningan tidak memiliki penanda tersebut. Namun, metode ini lebih relevan untuk emas batangan dan tidak selalu ditemukan pada perhiasan.
2. Amati warna logam. Emas asli memiliki warna kuning cerah dan berkilau.
Sebaliknya, kuningan cenderung berwarna kuning kusam dan kurang mengilap karena merupakan campuran tembaga dan seng. Perbedaan komposisi ini membuat warna kuningan bervariasi, mulai dari cokelat kemerahan hingga kuning keperakan.
3. Lakukan uji fisik dengan menggosokkan logam pada permukaan keramik.
Emas asli akan meninggalkan bekas warna keemasan, sedangkan kuningan biasanya menimbulkan goresan berwarna gelap.
4. Bandingkan kepadatan logam.
Emas memiliki massa jenis yang lebih tinggi sehingga terasa lebih berat dibandingkan kuningan dengan ukuran serupa. Perbedaan ini bisa dirasakan saat kedua logam dibandingkan bobotnya.
5. Gunakan pengujian cairan asam.
Emas asli tidak akan bereaksi ketika ditetesi cairan asam, sementara kuningan akan memunculkan gelembung kecil sebagai reaksi kimia.
6. Periksa cap pada permukaan logam.
Kuningan umumnya memiliki tanda atau ukiran bertuliskan “brass” yang dapat dilihat secara langsung. Emas asli tidak memiliki cap tersebut.
7. Perhatikan harga.
Nilai emas asli jauh lebih tinggi dibandingkan kuningan. Meski demikian, harga emas bisa bervariasi tergantung kadar kemurniannya.
Dengan memahami ketujuh cara tersebut, calon investor diharapkan lebih waspada sebelum membeli emas. Langkah ini penting agar investasi yang dilakukan benar-benar aman dan terhindar dari praktik penipuan.
