JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali akan mengembangkan Drone Kamikaze atau pesawat nirawak bunuh diri yang dikembangkan oleh Perwira Siswa (Pasis) Seskoal. Drone bunuh diri ini nantinya akan digunakan untuk menjaga pertahanan di perairan nusantara.
“Jadi drone yang dibuat mantan siswa Seskoal masih sederhana sekali, prototipe jadi masih banyak yang harus dikembangkan tapi memang ke depan kita akan mengarah ke sana,” kata di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).
Laksamana Ali melihat kondisi perkembangan peperangan yang terjadi dibelahan dunia lainnya seperti Russia Ukraina kemudian di kawasan Timur tengah, pesawat nirawak bunuh diri itu sangat dibuutuhkan dan efektif untuk menjaga pertahanan.
“Setelah kita melihat perkembangan peperangan tadi di Ukraine di Timur Tengah atau di negara lain semua sekarang mengembangkan sistem-sistem tanpa awak ya atau unmanned system, nah kita harus mengarah kesana juga dan ini sangat efektif,” jelasnya.
Yang lebih penting, Ali melanjutkan penggunaan drone Kamikaze tidak memiliki resiko yang signifikan. Selain tidak berdampak pada jiwa, penggunaan Drone Kamikaze tidak menelan biaya sangat besar.
“Yang jelas zero risk tidak ada resiko nyawa. Itu yang paling penting dan efektif efisien secara penggunaan juga lebih hemat daripada penggunaan awak, dia kecil murah tapi meriah bisa menghacurkan sasaran,” tutupnya.