NTB – Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram menjalin kerja sama dengan berbagai instansi di NTB untuk mendukung kemajuan pendidikan dan peningkatan IPM. Mulai 2025, kampus ini juga menawarkan beasiswa kuliah gratis bagi pegawai instansi mitra.
Rektor UNW Mataram, H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, yang akrab disapa Mamiq GSM, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat hubungan antarlembaga dan memperluas dampak program pendidikan.
“Kita bangun kerja sama dengan semua pihak, supaya silaturahmi dapat terus kita jaga dan program pendidikan bisa menjangkau lebih luas,” ujarnya di Mataram.
Hingga kini, UNW Mataram telah menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, termasuk Ombudsman RI Perwakilan NTB, Polda NTB, Kabinda NTB, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan Densus 88 NTB.
“Alhamdulillah, intinya semua menerima dengan baik dan mau bekerja sama dengan kita. Selanjutnya, kita juga akan bersilaturahmi ke Kajati NTB dan instansi-instansi lainnya,” ungkap Mamiq.
Dalam setiap kerja sama, UNW Mataram menawarkan beasiswa kuliah gratis bagi pegawai instansi mitra yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
“Siapa tahu ada pegawai di sana yang belum sempat kuliah, mari kami bisa bantu berikan beasiswa gratis,” tambahnya.
Program ini menjadi wujud nyata kepedulian UNW Mataram terhadap tantangan pendidikan di NTB, yang masih dianggap tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Mamiq menyoroti persepsi bahwa NTB sering disebut sebagai daerah tertinggal.
“Ketika saya ke Jakarta misalnya, kita di NTB masih sering disebut sebagai daerah tertinggal. Karena itu, UNW Mataram ingin mengambil peran strategis untuk memajukan masyarakat dengan memberikan akses pendidikan tinggi melalui beasiswa gratis,” jelasnya.
UNW Mataram juga memposisikan diri sebagai “Kampus Rakyat” yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.
“Di UNW Mataram, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun budaya. Dengan semangat keterbukaan dan keberpihakan pada rakyat, kami berkomitmen menjadikan UNW Mataram sebagai rumah bersama, tempat lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi bangsa serta daerah,” tambah Mamiq.
Langkah ini sejalan dengan visi pendiri UNW Mataram, Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, yang menekankan pendidikan sebagai pilar utama untuk mencerdaskan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini juga mendukung program pemerintah Prabowo-Gibran yang berfokus pada penguatan pendidikan dasar, menengah kejuruan, dan tinggi.
Dengan jumlah pendaftar mahasiswa baru mencapai 3.527 orang, UNW Mataram optimistis dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan NTB dan Indonesia.
Melalui kerja sama strategis dan program beasiswa, UNW Mataram terus memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan yang berpihak pada masyarakat.