Live Program UHF Digital

Usut Kasus Suap Proyek Kereta Api, KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam penyelidikan kasus korupsi yang terjadi di PPK Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Hasto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) di wilayah Jawa Timur.

“Hari ini, Jumat (19/7), dilakukan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto sebagai konsultan dalam kasus yang sedang ditangani oleh KPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan,” ungkap Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta Selatan.

KPK belum merinci peran Hasto dalam kasus yang tengah diusut terkait proyek-proyek jalur kereta api di beberapa wilayah Indonesia selama periode anggaran 2018-2022.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 13 tersangka, termasuk pihak yang diduga sebagai pemberi dan penerima suap terkait proyek-proyek tersebut. Identitas satu tersangka masih dirahasiakan oleh KPK, sehingga jumlah tersangka dalam kasus ini mencapai 14 orang.

Pihak yang diduga sebagai pemberi suap antara lain Direktur PT IPA (Istana Putra Agung) dan PT DF (Dwifarita Fajarkharisma), sementara penerima suap di antaranya adalah pejabat dari Direktorat Prasarana Perkeretaapian dan beberapa Badan Teknik Prasarana (BTP) di berbagai daerah.

Ke-12 tersangka dalam kasus ini yang dipaparkan sebelumnya ialah:

Pihak Pemberi

1. DIN (Dion Renato Sugiarto), Direktur PT IPA (Istana Putra Agung)
2. MUH (Muchamad Hikmat), Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma)
3. YOS (Yoseph Ibrahim), Direktur PT KA Manajemen Properti sd. Februari 2023
4. PAR (Parjono), VP PT KA Manajemen Properti
5. Asta Danika (AD), Direktur PT Bhakti Karya Utama (BKU)
6. Zulfikar Fahmi (ZF), Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS).

Pihak Penerima

1. HNO (Harno Trimadi), Direktur Prasarana Perkeretaapian
2. BEN (Bernard Hasibuan), PPK BTP Jabagteng
3. PTU (Putu Sumarjaya), Kepala BTP Jabagteng
4. AFF (Achmad Affandi), PPK BPKA Sulsel
5. FAD (Fadliansyah), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian
6. SYN (Syntho Pirjani Hutabarat), PPK BTP Jabagbar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *