Penutupan Musyawarah Nasional ke-10 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) digelar di Auditorium Kementerian Pertanian. Dalam munas tersebut, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, terpilih sebagai Ketua Umum HKTI periode 2025 hingga 2030. Terpilihnya Sudaryono sekaligus mengukuhkan penyatuan dua kubu HKTI yang selama ini terbelah.

Munas ke-10 HKTI yang berlangsung di Jakarta menjadi momen bersejarah bagi organisasi tani yang telah berdiri sejak 1973. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dipercaya memimpin HKTI periode 2025–2030, menggantikan Fadli Zon yang telah menjabat selama dua periode sebelumnya.

Fadli Zon menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Sudaryono, HKTI akan semakin maju dan berkembang pesat, terlebih karena penyatuan dua kubu telah berhasil diwujudkan. Ia menyebutkan bahwa program-program ke depan akan semakin bersinergi dengan para petani.

Sebagai Ketua Umum HKTI yang baru, Sudaryono menegaskan bahwa peran organisasi tani saat ini tidak hanya terbatas pada advokasi kepentingan petani, tetapi juga bekerja secara konkret dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah di sektor pertanian. Selain itu, ia juga menyampaikan komitmennya untuk mempercepat program swasembada dan kedaulatan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

HKTI menjadi organisasi petani pertama yang dipimpin langsung oleh pejabat setingkat wakil menteri. Dengan penyatuan dua kubu serta dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan HKTI dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan ekonomi pertanian di Indonesia.

Caption | Admin: Sephi

🔥 Jangan lupa LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE untuk update terbaru seputar informasi terbaru dari Garuda TV!

🔔 Aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami!