JAKARTA – YouTube mengumumkan pembaruan kebijakan mengenai pembatasan usia bagi pengguna yang ingin mengakses konten gim video dengan unsur kekerasan grafis. Kebijakan baru ini akan mulai diberlakukan pada 17 November 2025.
Dilaporkan oleh The Verge pada Rabu (29/10/2025), aturan tersebut akan melarang pengguna berusia di bawah 18 tahun dan mereka yang tidak masuk ke akun YouTube untuk menonton video yang menampilkan “karakter manusia realistis” dalam adegan “kekerasan massal terhadap non-kombatan” atau penyiksaan.
Dalam pelaksanaannya, YouTube akan menilai sejumlah aspek seperti durasi adegan kekerasan, tingkat fokus kamera terhadap aksi tersebut, serta apakah kekerasan ditujukan kepada karakter yang “tampak seperti manusia sungguhan”.
Meski demikian, YouTube tidak secara spesifik menjelaskan apakah kebijakan ini akan diterapkan pada gim populer seperti Grand Theft Auto atau seri Call of Duty—termasuk misi kontroversial “No Russian”—yang menampilkan adegan kekerasan realistis.
Kreator Bisa Hindari Pembatasan dengan Mengaburkan Adegan Kekerasan
Juru bicara YouTube, Boot Bullwinkle, menjelaskan bahwa konten tertentu dapat dibatasi aksesnya berdasarkan usia jika menampilkan adegan kekerasan yang tidak singkat atau diperbesar.
Ia menambahkan, “mungkin ada cara yang dapat dipilih kreator untuk memainkan misi tersebut guna menghindari konten yang akan menyebabkan pembatasan usia.” Kreator juga memiliki opsi untuk mengaburkan tampilan kekerasan dalam video gim mereka agar tetap sesuai pedoman platform.
Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan yang telah ada, di mana YouTube dapat membatasi video yang berisi “kekerasan dramatis” seperti penyiksaan, luka berat, atau kematian berdarah, dengan pengecualian untuk konten fiktif seperti animasi dan gim video.
Kebijakan tersebut menegaskan, “Secara umum, kami tidak menghapus kekerasan yang didramatisasi ketika konten atau metadata menunjukkan bahwa konten tersebut fiktif, atau ketika kekerasan tersebut terlihat jelas dari konten itu sendiri, seperti pada konten animasi atau gim video.”
Perluasan Pembatasan untuk Konten Perjudian Digital
Selain memperketat akses terhadap konten kekerasan dalam gim, YouTube juga memperluas kebijakan untuk mencegah kreator mengarahkan pengguna ke konten perjudian daring yang melibatkan barang digital seperti skin, kosmetik, atau NFT.
Platform ini sebelumnya telah melarang penyebutan atau penayangan layanan perjudian daring yang tidak disetujui Google sejak Maret 2025. Selain itu, YouTube juga mulai memblokir konten perjudian daring bagi pengguna di bawah usia 18 tahun dan kini berencana menambahkan pembatasan usia untuk konten kasino sosial.
Bullwinkle menegaskan, “Kebijakan YouTube dirancang untuk beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang, dan pembaruan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk melindungi pengguna yang lebih muda dan mengembangkan platform yang bertanggung jawab.”





