Negara teraman di Asia Tenggara kembali menjadi perhatian setelah platform data global Numbeo merilis laporan terbarunya pada awal 2025.
Laporan ini menilai tingkat keamanan di 146 negara dan wilayah di seluruh dunia, berdasarkan persepsi publik terhadap rasa aman saat berjalan kaki di siang dan malam hari, serta data terkait pembunuhan, perampokan, kekerasan fisik dan seksual, pelecehan, hingga kejahatan properti.
Keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas hidup suatu negara, terutama bagi wisatawan dan ekspatriat yang ingin tinggal atau berkunjung ke kawasan Asia Tenggara.
Singapura Kokoh di Puncak Negara Teraman di Asia Tenggara
Dalam laporan terbaru Indeks Kejahatan Numbeo 2025, terungkap bahwa Singapura kembali menempati posisi puncak sebagai negara teraman di Asia Tenggara dengan skor keamanan tertinggi, yaitu 77,4.
Negara kota ini dikenal akan hukum yang ketat, tingkat kejahatan yang rendah, serta sistem penegakan hukum yang sangat disiplin.
Hal ini menjadikan Singapura tak hanya unggul di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga masuk dalam jajaran negara paling aman di dunia.
Di bawah Singapura, Brunei Darussalam menyusul di posisi kedua, sementara Thailand dan Vietnam masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat dalam daftar negara teraman di Asia Tenggara.
Indonesia Masuk Urutan ke-6 Negara Paling Aman di Asia Tenggara
Berdasarkan laporan terbaru dari Indeks Kejahatan Numbeo 2025, Indonesia menempati posisi keenam dalam daftar negara teraman di Asia Tenggara.
Peringkat ini menunjukkan adanya kemajuan, namun masih tertinggal dari beberapa negara tetangga.
Filipina mengejutkan publik dengan menempati urutan kelima, disusul oleh Indonesia di peringkat keenam, dan Malaysia di posisi ketujuh.
Adapun tiga negara dengan tingkat keamanan lebih rendah di kawasan ini adalah Myanmar, Kamboja, dan Laos yang masing-masing berada di posisi delapan, sembilan, dan sepuluh.
Negara-negara Teraman di Dunia
Laporan Numbeo ini mengevaluasi keamanan berdasarkan persepsi publik terhadap kondisi lingkungan, termasuk rasa aman saat berjalan kaki siang dan malam hari, serta laporan kasus pembunuhan, perampokan, kekerasan seksual, pelecehan, dan kejahatan properti.
Skor yang tinggi menunjukkan bahwa suatu negara dianggap sangat aman untuk ditinggali maupun dikunjungi.
Tak hanya di kawasan Asia Tenggara, laporan Numbeo juga merilis daftar negara paling aman di dunia.
Andorra, negara kecil yang terletak di antara Spanyol dan Prancis, dinobatkan sebagai negara teraman secara global dengan skor keamanan 84,7.
Semntara itu, negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan Oman juga masuk dalam lima besar dunia, bersama Taiwan dan Hong Kong.
Menariknya, Vietnam, yang berada di peringkat keempat dalam daftar negara teraman di Asia Tenggara, tengah menunjukkan daya tarik luar biasa bagi wisatawan.
Pada tahun 2024 lalu, Vietnam mencatat kedatangan 17,6 juta wisatawan mancanegara, mendekati angka sebelum pandemi.
Bahkan, pada tahun ini Vietnam berani menargetkan kunjungan antara 22 hingga 23 juta turis asing, berkat stabilitas politik dan tingginya rasa aman yang ditawarkan.
Sebaliknya, Venezuela kembali tercatat sebagai negara paling berbahaya di dunia menurut laporan yang sama.
Sementara itu, Amerika Serikat hanya berada di peringkat ke-89 dengan skor keamanan 50,8, dan China berada di posisi ke-15 secara global.