Negara-negara yang terapkan wajib militer di dalam artikel ini memiliki aturan beragam untuk memperkuat pertahanan di negaranya.
Di Indonesia sendiri, wacana wajib militer kembali mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana memasukkan program ini ke dalam kurikulum SMA di wilayah pimpinannya.
Menurut Dedi, gagasan tersebut muncul sebagai upaya menangani geng motor, premanisme, dan kenakalan remaja yang semakin meresahkan di wilayahnya.
Nantinya, Dedi berharap agar individu yang tertangkap akibat balapan liar, bentrokan pelajar, atau keterlibatan dalam geng motor dapat dimasukkan ke dalam program wajib militer sebagai bagian dari pembinaan disiplin.
Sementara itu, di berbagai belahan dunia, kebijakan wajib militer telah diterapkan oleh sejumlah negara dengan aturan yang beragam.
Beberapa negara mewajibkan semua warga negaranya untuk mengikuti pelatihan militer dalam jangka waktu tertentu, sementara lainnya menerapkan sistem seleksi berdasarkan gender, usia, dan juga kondisi fisik.
Deretan Negara yang Terapkan Wajib Militer
Berikut adalah daftar negara yang terapkan wajib militer, beserta durasi dan alasan penerapannya:
1. Korea Utara
Korea Utara dikenal sebagai negara tertua yang terapkan wajib militer untuk rakyatnya. Tidak hanya pria, keharusan mengikuti wajib militer di negara ini juga diberlakukan untuk perempuan. Pria harus menjalani pelatihan selama 10 tahun, sementara wanita wajib bertugas selama 7 tahun.
2. Korea Selatan
Sebagai negara yang masih dalam ketegangan dengan Korea Utara, Korea Selatan menerapkan wajib militer bagi semua pria berusia 18 hingga 28 tahun.
Durasi pelatihan bervariasi, antara 18 hingga 24 bulan, tergantung pada cabang militer yang dipilih. Namun, atlet yang memenangkan medali di Olimpiade atau turnamen internasional tertentu dapat dibebaskan dari program ini.
3. Israel
Israel menjadi negara yang terapkan wajib militer untuk semua warga Yahudi, baik pria maupun wanita, dengan durasi 32 bulan untuk pria dan 24 bulan untuk wanita.
Pengecualian diberikan kepada kelompok Arab-Israel dan beberapa komunitas religius tertentu. Wajib militer di Israel bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan, mengingat konflik yang terus berlangsung dengan negara-negara tetangganya.
4. Singapura
Di Singapura, semua pria warga negara dan penduduk tetap berusia 18 tahun wajib mengikuti wajib militer selama 24 bulan.
Sebagai negara kecil dengan populasi multikultural, Singapura membutuhkan pertahanan yang kuat untuk menghadapi ancaman keamanan. Pengecualian hanya diberikan bagi individu dengan kondisi medis tertentu.
5. Norwegia
Norwegia termasuk salah satu negara yang terapkan wajib militer untuk laki-laki dan perempuan. Semua warga yang telah berusia 19 tahun diwajibkan mengikuti pelatihan militer dengan durasi 6 hingga 12 bulan.
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kesiapan pertahanan negara dalam menghadapi berbagai ancaman.
6. Rusia
Sebagai negara dengan kekuatan militer besar, Rusia mewajibkan semua pria berusia 18 hingga 27 tahun mengikuti wajib militer selama 12 bulan.
Mahasiswa serta individu dengan kondisi kesehatan tertentu dapat memperoleh pengecualian atau penundaan.
7. Turki
Turki menerapkan wajib militer bagi pria berusia 20 hingga 41 tahun, dengan durasi 6 hingga 12 bulan, tergantung pada tingkat pendidikan dan tugas yang diberikan.
Turki menganggap wajib militer penting untuk mempertahankan stabilitas nasional, mengingat posisinya yang strategis di antara Eropa dan Timur Tengah.
8. Brasil
Brasil memiliki sistem wajib militer selama 12 bulan bagi semua pria berusia 18 tahun. Namun, tidak semua peserta yang terdaftar akan dipilih untuk menjalani pelatihan.
Kebijakan ini diterapkan sebagai upaya memperkuat nasionalisme dan pertahanan dalam negeri.
9. Thailand
Thailand memiliki sistem wajib militer unik yang dilakukan melalui sistem lotere.
Pria berusia 21 tahun yang terpilih dalam undian diwajibkan menjalani pelatihan militer selama 24 bulan, kecuali jika mereka mendaftar sebagai sukarelawan.
Kebijakan ini telah diatur dalam Undang-Undang Dinas Militer Thailand Tahun 1954.
10. China
China mewajibkan semua pria berusia 18 hingga 22 tahun untuk mendaftar dalam program wajib militer selama dua tahun.
Namun, sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, China memiliki cukup banyak sukarelawan, sehingga pemerintah jarang mengandalkan sistem wajib militer secara penuh.
Itulah 10 negara yang terapkan wajib militer dengan kebijakan dan durasi yang berbeda. Setiap negara memiliki alasan tersendiri dalam menerapkan sistem ini, baik untuk pertahanan nasional maupun pembentukan disiplin bagi warga negaranya.