Minggu lalu ada kabar duka mengenai seorang influencer Bali yang mengalami kecelakaan ketika berlatih angkat beban di sebuah gym. Insiden kecelakaan ini merenggut nyawanya.
Latihan angkat beban, atau sering disebut latihan kekuatan atau latihan resistance, memiliki beragam manfaat untuk kesehatan fisik dan psikologis. Latihan angkat beban membantu memperkuat otot-otot tubuh, termasuk otot-otot besar seperti kaki, punggung, dada, dan lengan. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan efisien.
Latihan angkat beban meningkatkan laju metabolisme tubuh. Ketika Anda memiliki massa otot yang lebih tinggi, tubuh cenderung membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat, membantu dalam pengelolaan berat badan atau penurunan berat badan.
Meskipun latihan angkat beban bukan latihan kardiovaskular, namun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan sirkulasi. Dalam beberapa penelitian, latihan kekuatan telah terbukti meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Latihan angkat beban juga memiliki manfaat psikologis. Aktivitas fisik ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Namun olahraga angkat beban juga berbahaya jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar dan tanpa pengawasan.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan latihan angkat beban di gym secara aman :
- Warm-up dengan baik: Lakukan pemanasan sebelum mulai mengangkat beban untuk mempersiapkan otot dan persendian Anda. Pemanasan dapat berupa latihan ringan atau kardio selama beberapa menit untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko cedera.
- Teknik yang benar: Pelajari teknik yang benar dalam mengangkat beban. Jika Anda baru memulai, cari bantuan dari pelatih atau instruktur gym yang berpengalaman untuk memastikan Anda melakukan gerakan dengan benar.
- Gunakan beban yang sesuai: Pilih beban yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan terlalu terburu-buru untuk mengangkat beban berat. Mulailah dengan beban yang lebih ringan dan tingkatkan secara bertahap.
- Tetap fokus: Jaga fokus selama latihan, hindari gangguan, dan hindari berbicara atau menggunakan ponsel selama mengangkat beban. Ini akan membantu Anda menghindari cedera akibat ketidakhadiran pikiran.
- Istirahat yang cukup: Berikan waktu istirahat yang cukup antara set latihan. Ini memungkinkan otot Anda untuk pulih dan mengurangi risiko kelelahan.
- Dengarkan tubuh Anda: Jika Anda merasa nyeri atau ketidaknyamanan saat latihan, hentikan dan istirahat sejenak. Jangan memaksakan diri Anda jika Anda merasa ada yang tidak beres.
- Perhatikan pernapasan: Tetap perhatikan pernapasan Anda saat mengangkat beban. Pernapasan yang benar membantu mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular Anda.
- Gunakan alat bantu keamanan: Saat melakukan latihan angkat beban yang lebih berat, gunakan alat bantu keamanan seperti sabuk pinggang atau sarung tangan angkat beban untuk membantu melindungi punggung dan persendian Anda.
- Jangan lupa pendinginan: Setelah selesai dengan latihan, lakukan pendinginan untuk menurunkan detak jantung dan mengurangi ketegangan otot.
- Konsultasi dengan ahli: Jika Anda baru memulai atau memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kebugaran atau dokter sebelum memulai program latihan angkat beban.
Dengan melakukan latihan angkat beban secara teratur dan dengan teknik yang benar, Anda dapat merasakan berbagai manfaat ini dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, sebelum memulai program latihan angkat beban, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kebugaran atau pelatih untuk menghindari cedera dan memastikan program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.