JAKARTA – R.A. Kartini merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia, dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan dan perjuangan pendidikan di tanah air. Jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak perempuan dan membuka akses pendidikan untuk mereka, khususnya pada masa lalu, yang penuh dengan pembatasan sosial, membuatnya terus dihormati dan dikenang setiap tahunnya. Tidak hanya melalui perjuangan nyata, pemikiran dan kata-katanya yang penuh makna juga tetap relevan hingga kini, terutama bagi generasi muda.
Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, dengan nama lengkap Raden Ajeng Kartini. Dalam perjuangannya, ia selalu menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan sebagai kunci perubahan sosial. Oleh karena itu, Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April mengingatkan kita akan kontribusinya yang luar biasa.
Berikut adalah 30 kata-kata mutiara dari RA Kartini yang sangat relevan dan menginspirasi, terutama bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan hidup dan meraih impian.
Beberapa Kutipan Inspiratif dari RA Kartini:
- “Habis gelap terbitlah terang.”
- “Perempuan adalah pembawa peradaban.”
- “Kami dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.”
- “Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.”
- “Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.”
- “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
- “Kebahagiaan perempuan yang paling tinggi adalah hidup selaras bersama laki-laki.”
- “Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya.”
- “Perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, adalah perempuan yang patut disebut sebagai ‘ibu’ dalam arti sebenarnya.”
- “Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik.”
Kata-kata Kartini untuk Generasi Muda:
- “Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.”
- “Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?”
- “Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.”
- “Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.”
- “Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.”
- “Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama.”
- “Kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang.”
- “Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.”
- “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
- “Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.”
Kutipan-kutipan ini menjadi warisan pemikiran yang tidak hanya relevan pada masa Kartini, tetapi juga memberikan motivasi besar bagi generasi muda untuk terus berjuang, berpikir positif, dan berperan dalam masyarakat. Selamat Hari Kartini, pemirsa Garuda TV!