Bangladesh – Sedikitnya 43 nyawa melayang dalam kebakaran yang melanda gedung tujuh lantai di lingkungan kelas atas Dhaka, Ibu Kota Bangladesh. Sejumlah besar warga lainnya juga mengalami luka-luka.
“Total 43 orang telah meninggal dunia akibat kebakaran ini,” ungkap Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen, seperti yang dilaporkan oleh AFP setelah kunjungannya ke Rumah Sakit Dhaka Medical College dan rumah sakit luka bakar yang berdekatan, pada Jumat (1/3/2024).
Sen mengonfirmasi bahwa setidaknya 40 orang yang terluka saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit luka bakar utama di kota tersebut. Petugas pemadam kebakaran, Mohammad Shihab, menyatakan bahwa api berasal dari restoran biriyani yang populer di Jalan Bailey, Dhaka, pada pukul 21.50 pada hari Kamis (29/2).
Api dengan cepat merambat ke lantai atas, menyebabkan banyak orang terjebak di dalam gedung. Pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran dalam waktu dua jam.
Mereka berhasil menyelamatkan 75 orang dari bahaya, menurut pernyataan dari dinas pemadam kebakaran. Bangunan di Bailey Road sebagian besar berisi restoran, dengan beberapa toko pakaian dan telepon seluler.
“Kami berada di lantai enam ketika kami melihat asap membubung melalui tangga. Banyak orang berlarian ke atas. Kami turun menggunakan pipa air dari gedung. Beberapa dari kami terluka ketika melompat dari lantai atas,” cerita Sohel, manajer restoran yang berada di sana.
Beberapa orang lainnya terjebak di atap dan berteriak minta tolong. “Alhamdulillah, kami berhasil menurunkan semua perempuan dan anak-anak, termasuk istri dan anak-anak saya. Kami, para pria, masih berada di atap. Ada sekitar lima puluh orang yang belum turun,” tulis Kamruzzaman Majumdar, seorang profesor ilmu lingkungan.
Kebakaran di gedung apartemen dan kompleks pabrik sering terjadi di Bangladesh akibat penegakan peraturan keselamatan yang lemah.
Pada Juli 2021, sedikitnya 52 nyawa melayang, termasuk banyak anak-anak, saat kebakaran melanda sebuah pabrik pengolahan makanan. Pada Februari 2019, 70 orang meninggal ketika api mengamuk di beberapa blok apartemen di Dhaka.