Sebuah tragedi melanda di ruas Tol Batang-Semarang, tepatnya di KM 370 A, pada Kamis (11/4) sekitar pukul 06.35 WIB, di mana sebuah bus Rosalia Indah terlibat dalam kecelakaan mengerikan yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Stefanus Satake Bayu, mengungkapkan insiden ini terjadi ketika bus yang berangkat dari arah barat menuju timur di lajur kiri kehilangan kendali karena sopirnya mengantuk.
Menurut Satake, bus tersebut keluar dari jalur dan terperosok ke dalam parit sepanjang 200 meter. Tragisnya, insiden ini tidak hanya merenggut nyawa tujuh penumpang tetapi juga menyebabkan luka ringan pada 15 orang lainnya, sementara 12 orang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.
Sopir bus Rosalia Indah, yang menjadi salah satu fokus investigasi, akan menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk tes kesehatan dan urine, yang mana hasilnya menunjukkan negatif terhadap zat-zat terlarang. Polda Jawa Tengah berencana untuk mendalami lebih lanjut mengenai aspek kelalaian yang mungkin dilakukan sopir yang berujung pada kecelakaan fatal ini.
Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Insiden ini berawal ketika bus yang membawa 34 orang, termasuk sopir dan kernet, gagal mengendalikan kendaraan karena kantuk, menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan risiko mengemudi dalam kondisi tidak fit.
Pihak berwenang telah menangani evakuasi dan penanganan korban dengan cepat. Keadaan tol Batang-Semarang sendiri telah kembali lancar pasca-kecelakaan, namun memori akan tragedi tersebut tetap membekas dalam hati banyak orang.