Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk membantu Indonesia mengembangkan teknologi nuklir dengan tujuan damai. Komitmen ini disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6).
Putin menegaskan Rusia terbuka terhadap kerja sama nuklir sipil, sejalan dengan rencana Indonesia yang menargetkan PLTN komersial pertama beroperasi pada 2032 sebagai bagian dari strategi menuju Net Zero Emission 2060.
Tak hanya di bidang energi, Putin juga menawarkan kolaborasi di sektor teknologi tinggi seperti eksplorasi luar angkasa, kecerdasan buatan, kota pintar, hingga penguatan kerja sama kebudayaan.
Kedua pemimpin juga menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan negara dan mendorong perdamaian kawasan, termasuk melalui kerja sama di forum-forum internasional.
Video | Naskah: Sekretariat Presiden (yt) | Oci
Editor | Admin: Gigih | Filda