JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Dolfie OFP menyampaikan pandangannya mengenai upaya efisiensi anggaran yang menjadi fokus Kementerian Keuangan.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (14/7), ia mencermati usulan penambahan anggaran dari beberapa direktorat jenderal dan badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, yang totalnya mencapai sekitar Rp3,24 triliun, belum termasuk usulan dari unit lain.
Dolfie menuturkan efisiensi yang telah diterapkan sepanjang 2025 diharapkan dapat terus menunjukkan hasil yang terukur dan konsisten. Ia mengapresiasi pernyataan Kementerian Keuangan sebelumnya bahwa penyesuaian metode kerja mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan kinerja.
“Kami ingin memahami lebih lanjut bagaimana usulan anggaran 2026 dapat selaras dengan semangat efisiensi yang telah dijalankan,” katanya
Sebagai contoh, ia menyinggung usulan tambahan anggaran Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) sebesar Rp52,93 miliar untuk 2026.
Ia mencatat bahwa pada 2025, DJSEF dengan anggaran Rp67 miliar telah melampaui Indikator Kinerja Utama (IKU) hingga 110%.
Oleh karena itu, ia mengundang penjelasan lebih rinci mengenai capaian yang ditargetkan dengan tambahan anggaran tersebut.
Beberapa direktorat lain juga mengajukan usulan penambahan anggaran, seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebesar Rp1,7 triliun, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Rp1,04 triliun, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dari Rp24,74 miliar menjadi Rp45,3 miliar, serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp386 miliar.
Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJSPSK) juga mengusulkan kenaikan dari Rp22,9 miliar menjadi Rp87,53 miliar.
Dolfie menekankan pentingnya melampirkan IKU yang jelas dalam setiap usulan anggaran agar tujuan kinerja dapat terukur dengan baik. Ia berharap pembahasan ini dapat menghasilkan pemahaman bersama untuk mendukung pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa efisiensi anggaran telah berhasil menurunkan rasio belanja dukungan penerimaan terhadap realisasi penerimaan negara di bawah 0,5% dalam lima tahun terakhir. Komisi XI DPR RI berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan anggaran yang seimbang demi tercapainya tujuan pembangunan nasional.




