BALI – Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo beberkan alasan absennya Hasto Kristiyanto dari struktur kepengurusan partai.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa ketidakhadiran Hasto dalam susunan pengurus disebabkan oleh absennya saat pelantikan.
“Ada beberapa nama yang belum dilantik. Karena saat pelantikan tidak ada di lokasi, saat pelantikan beliau belum hadir,” ucapnya.
Namun, Ganjar enggan berspekulasi lebih lanjut soal peluang Hasto bergabung dalam kepengurusan DPP PDIP di masa mendatang.
Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Itu wewenang Ketua Umum,” tegasnya.
Absennya Hasto menimbulkan perhatian publik, terutama karena ia baru bebas dari tahanan KPK pada 1 Agustus 2025 berkat amnesti Presiden Prabowo Subianto.
Meski hadir di hari kedua Kongres VI PDIP dan disambut antusias kader, nama Hasto tidak masuk dalam daftar pengurus baru yang dilantik Megawati.
Keputusan ini memicu tanda tanya tentang posisi Hasto di tubuh PDIP ke depan, sekaligus menandai dinamika baru dalam konsolidasi internal partai jelang tantangan politik 2025–2030.




