KECSKEMET, HONGARIA – Komponen penting dari delapan jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Hongaria raib dicuri dari Bandara Militer Kecskemet. Pencurian yang dilakukan oleh pelaku tak dikenal ini diduga terkait dengan kebutuhan Ukraina akan suku cadang pesawat dalam perang melawan Rusia.
Insiden ini memicu penyelidikan intensif oleh otoritas Hongaria, sekaligus menyoroti kerentanan keamanan di fasilitas militer.
Menurut laporan Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) yang dikutip pada Jumat (5/9/2025), pencuri berhasil membobol pagar pembatas bandara, menyelinap ke pangkalan, dan mengakses jet-jet MiG-29 yang telah dinonaktifkan.
Komponen yang hilang mencakup perangkat elektronik pengontrol lokasi dan sistem persenjataan pesawat, yang merupakan bagian krusial untuk operasional jet tempur.
“Penyelidikan polisi sedang berlangsung terkait pembobolan di Bandara Kecskemet pada akhir Juli, tetapi secara paralel, Pasukan Pertahanan Hongaria juga sedang melakukan proses untuk menentukan tanggung jawab pribadi. Demi kepentingan penyelidikan, kami tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut,” ujar Kementerian Pertahanan Hongaria kepada RFE/RL.
Sumber internal yang dikutip RFE/RL menyebutkan bahwa Kementerian Dalam Negeri Hongaria menduga aksi pencurian ini melibatkan orang dalam di Bandara Kecskemet, tempat sekitar 20 jet MiG-29 era Soviet disimpan. Jet-jet ini telah dipensiunkan sejak 2010 dan digantikan oleh pesawat tempur JAS 39 Gripen buatan Swedia. Media lokal Hongaria, Bikk, pertama kali mengungkap insiden ini, menambah tekanan pada otoritas untuk segera bertindak.
Dugaan Aliran Komponen ke Ukraina
Spekulasi mengarah pada Ukraina sebagai tujuan komponen yang dicuri, mengingat negara tersebut tengah berjuang mempertahankan armada jet MiG dan Sukhoi era Soviet yang menua.
Ukraina memang kerap mencari suku cadang untuk menjaga pesawat tempurnya tetap operasional di tengah konflik dengan Rusia. Namun, Hongaria, meski anggota NATO, memilih untuk tidak memasok senjata atau bantuan militer langsung ke Kyiv, berbeda dengan sekutu NATO lainnya.
Penyelidikan tidak hanya berfokus pada pencurian, tetapi juga kebocoran informasi terkait hilangnya komponen tersebut.
Pemerintah Hongaria tengah menelusuri bagaimana detail sensitif ini bisa sampai ke publik, menambah kompleksitas kasus yang kini menjadi sorotan media internasional.
Implikasi Keamanan dan Pertahanan
Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan fasilitas militer Hongaria, terutama di Bandara Kecskemet yang menyimpan aset strategis. Pencurian komponen jet tempur tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga berpotensi membahayakan keamanan nasional jika suku cadang tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Otoritas Hongaria kini berada di bawah tekanan untuk mengungkap pelaku, mencegah insiden serupa, dan memastikan akuntabilitas pihak-pihak yang terlibat.
Sementara itu, kasus ini menjadi pengingat akan tantangan logistik yang dihadapi Ukraina dalam mempertahankan armada udaranya di tengah konflik yang terus berlangsung.




