JAKARTA – TNI Angkatan Laut memberikan dukungan penuh dalam pembuatan film independen The Hostages Hero. Film yang mengangkat kisah heroik penyelamatan kapal tanker dari aksi pembajakan di perairan Indonesia.
Dukungan ini meliputi penyediaan lokasi strategis, aset militer, serta supervisi ketat terhadap naskah guna memastikan akurasi historis, sekaligus menegaskan komitmen TNI AL dalam menampilkan keberanian prajuritnya di layar lebar.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul, menegaskan bahwa posisi TNI AL dalam proses produksi sangat penting karena film ini mengangkat latar belakang nyata penyelamatan kapal tanker dari pembajakan di wilayah nasional.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk menyediakan lokasi dan aset potensial, termasuk pantalan dan kapal perang legendaris,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Salah satu aset utama yang ditampilkan dalam film ini adalah kapal perang legendaris KRI Karel Satsuit Tubun-356, yang berperan sebagai pemeran utama, serta KRI Dewa Ruci, kapal latih yang menjadi simbol pencetak pemimpin TNI AL di masa depan.
Dukungan TNI AL juga melibatkan jajaran komando armada, dinas penerangan, dan dinas sejarah untuk menjamin kelancaran produksi.
Selain penyediaan aset dan lokasi, TNI AL juga melakukan supervisi ketat terhadap naskah film dengan melibatkan tim ahli dan purnawirawan, seperti Laksamana TNI (Purn) Ahmad Fafik Puragman, untuk memastikan setiap prosedur militer dalam film berjalan secara autentik dan sesuai fakta.
“Film ini merupakan karya sinema independen yang mendapat validasi dan dukungan fasilitas dari TNI Angkatan Laut. Kami berharap *The Hostages Hero* dapat menjadi media edukasi yang memperlihatkan profesionalisme dan keberanian prajurit dalam menjaga kedaulatan negara.” tutupnya