JAKARTA – Bersin merupakan mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari partikel asing atau iritan. Meski kerap dianggap remeh, menahan bersin ternyata dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Berikut lima risiko utama yang dapat terjadi jika seseorang menahan bersin:
1. Tekanan pada Pembuluh Darah dan Otak
Menahan bersin menciptakan tekanan besar di dalam rongga dada. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, termasuk di otak, dan berpotensi menyebabkan kerusakan atau pendarahan jika tidak ditangani.
2. Cedera pada Telinga dan Telinga Tengah
Karena bersin melibatkan pelepasan udara berkecepatan tinggi, menahannya bisa memicu tekanan berlebih pada telinga. Hal ini dapat merusak struktur telinga tengah dan menimbulkan cedera.
3. Risiko Cedera Otot dan Tulang Belakang
Tekanan akibat menahan bersin juga berdampak pada otot dada dan tulang belakang. Jika dilakukan secara tidak alami, risiko cedera pada area tersebut meningkat.
4. Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Pernapasan
Bersin berfungsi mengeluarkan partikel asing dari saluran napas. Menahannya justru membuat partikel tetap berada di dalam tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi.
5. Peningkatan Beban Kerja Jantung
Penahanan bersin menyebabkan tekanan dalam rongga dada meningkat, yang dapat membebani kerja jantung—terutama bagi mereka yang memiliki kondisi jantung tertentu.
Bersin adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh. Jika terpaksa harus menahannya karena situasi tertentu, disarankan untuk melakukannya dengan hati-hati dan tanpa tekanan berlebihan. Namun secara umum, membiarkan tubuh bersin secara alami adalah pilihan yang lebih aman dan sehat.