JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam pengelolaan ruang digital. Tanpa pijakan ideologi tersebut, ruang digital dinilai rawan dipenuhi kekerasan verbal, polarisasi, hingga penyebaran disinformasi, terutama yang berdampak pada generasi muda.
Penegasan itu disampaikan dalam Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025 BPIP yang dipandu Frisca Clarissa. Kegiatan ini mengangkat tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila di Ruang Digital: Pancasila sebagai Landasan Ruang Aman dan Kreativitas Generasi Muda”.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Sukarman, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin (15/12), dan menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur legislatif, kreator konten, hingga praktisi pendidikan.
Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menekankan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan ruang digital berkembang sejalan dengan nilai kebangsaan.
“Jika ruang digital dibiarkan tanpa nilai Pancasila, yang tumbuh bukan kreativitas, tetapi kekerasan, ujaran kebencian, dan perpecahan. Negara wajib hadir melalui kebijakan yang beretika dan berpihak pada generasi muda,” tegasnya.
Dari perspektif generasi muda, kreator konten Jovial Da Lopez menyampaikan bahwa Pancasila memiliki peran strategis sebagai panduan praktis dalam menciptakan konten digital yang sehat.
“Pancasila itu kompas. Tanpa itu, konten mudah tergelincir jadi sensasi dan provokasi. Dengan Pancasila, ruang digital bisa jadi ruang kreatif yang aman dan berdampak positif,” ujarnya.
Sementara itu, praktisi pendidikan sekaligus influencer, Husein Ali Rafsanjani, menyoroti pentingnya penguatan karakter anak sejak dini di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Anak-anak masuk ke ruang digital lebih cepat daripada kesiapan karakternya. Pendidikan Pancasila harus membentengi mereka sebelum algoritma membentuk perilaku,” katanya.
Talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 BPIP dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi BPIP sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik.
Melalui kegiatan ini, BPIP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan ruang digital yang aman, beretika, serta berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
