JAKARTA – Banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan kecil setelah makan yang tampak sepele, namun ternyata dapat mengganggu kesehatan pencernaan. Meski dampaknya tidak langsung terasa, kebiasaan ini bisa memicu rasa tidak nyaman seperti kembung, begah, hingga perih.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:
- Langsung Minum Terlalu Banyak
Air memang penting, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah besar tepat setelah makan dapat mengencerkan enzim pencernaan. Akibatnya, proses pemecahan makanan melambat dan menimbulkan rasa begah. - Langsung Rebahan
Kebiasaan ini paling sering dilakukan. Posisi berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa panas di perut atau dada. Idealnya, beri jeda 20–30 menit sebelum berbaring. - Mengonsumsi Buah Tepat Setelah Makan
Buah mengandung gula alami yang cepat difermentasi. Jika dikonsumsi langsung setelah makan berat, pencernaan bisa terganggu dan memicu kembung. Lebih baik makan buah sebelum makan atau 1–2 jam setelahnya. - Minum Teh Setelah Makan
Tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, teh membuat perut terasa penuh. Kebiasaan ini kurang baik bagi penderita anemia atau lambung sensitif. - Langsung Olahraga Berat
Aktivitas fisik intens setelah makan dapat menghambat pencernaan dan memicu kram perut. Beri jeda 30–60 menit sebelum berolahraga. - Merokok Setelah Makan
Nikotin memengaruhi kerja otot saluran cerna dan memicu naiknya asam lambung, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. - Minum Minuman Bersoda
Kandungan gas dan gula tinggi dalam soda membuat perut terasa penuh dan kembung. Kebiasaan ini juga mengganggu keseimbangan asam lambung.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan lambung, mencegah rasa tidak nyaman, dan membuat pencernaan bekerja lebih optimal. Jika sering mengalami masalah perut, perhatikan rutinitas sehari-hari—bisa jadi penyebabnya berasal dari hal-hal sederhana yang dilakukan tanpa sadar.