JAKARTA – Pomdam Jaya menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan oknum Paspampres dan sejumlah oknum prajurit TNI AD kepada Imam Masykur. Dalam proses rekontruksi itu terdapa puluhan adegan.
Dalam proses rekontruksi ini dilakukan secara tertutup, hanya para petugas terkait dan pihak keluarga yang boleh menyaksikan rekontruksi yang digelar Pomdam Jaya.
Menurut Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar usai rekonstruksi, dalam rekontruksi ada sekira 23 adegan yang dilakukan para pelaku terhadap korban.
“Total 23 adegan dalam rekonstruksi,” katanya kepada wartawan.
Irsyad memastikan adegan dengan keterangan tiga pelaku oknum TNI cocok. Ia mencontohkan dalam rekonstruksi diperagakan saat pelaku oknum TNI meminta ke ibu korban Imam Masykur sejumlah uang tebusan hingga mengecek kondisi korban.
“Cocok antara bagian masing-masing itu cocok. Seperti contohnya pada saat dia meminta ke ibu korban sejumlah uang. Kemudian pada saat yang bersangkutan mengecek kondisi korban juga semua cocok. Di mana korban meninggal diketahui meninggal di Jalan Tol Cimanggis dan ditemukan di Jatiluhur ternyata cocok keterangannya,” jelasnya.
Irsyad mengatakan tidak ada fakta baru dalam proses rekonstruksi yang digelar tersebut. Termasuk korban yang selamat dalam peristiwa itu.
“Sesuai dengan keterangan. Tidak ada fakta baru dalam kasus ini semua sudah cocok termasuk korban yang selamat juga,” tegasnya.
Irsyad membeberkan, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke auditur militer paling lambat minggu depan.
“(berkas perkara-red) sesegera mungkin. Jadi mungkin dalam waktu minggu ini maksimal minggu depan kita limpahkan berkas ke auditur. Memang saya dapat informasi dari Polda Metro Jaya akan meminta keterangan tambahan mungkin dilaksanakan minggu ini,” tutupnya.