SURABAYA – TNI AL Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Angkasa Pura I Surabaya berhasil gagalkan peredaran narkoba melalui Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan narkoba yang baru saja diungkapnya jenis sabu-sabu (methaphetamine) melalui kargo terminal 1 Bandara Internasional Juanda yang terjadi Kamis 21 September lalu.
“Penemuan barang bukti narkotika jenis Sabu-Sabu seberat 519 gram di Regulated Agent Angkasa Pura 1 Logistics Kargo Terminal 1 Bandara Internasional Juanda,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.TV, Sabtu (30/9/2023).
Heru mengukapkan barang bukti tersebut langsung diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur untuk dikembangkan lebih lanjut. Dari pengembangan kasus tersebut oleh BNN, tersangkanya dari jaringan tersebut berhasil diringkus.
“Saya selaku Komandan Lanudal Juanda mengucapkan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya Provinsi Jatim, sehingga pengembangan kasus upaya pengiriman narkotika berhasil digagalkan,” jelasnya.
Heru melanjutkan pengamanan terduga pelaku berinisial ES yang merupakan jaringan antar Provinsi dalam hal ini Jawa Timur – Kalimantan Tengah, didapatkan barang bukti antara lain 46 bungkus dalam 4 kantong dengan berat 519 gram, 1 unit HP merk Samsung, dan kendaraan mobil tipe Ayla Nopol S 1351 EO.
“Dengan hasil penggagalan ini, kami berhasil menyelamatkan setidaknya 2.500 anak bangsa yang berpotensi rusak masa depannya dikarenakan Narkoba. Dalam Press Conference yang dilaksanakan hari Kamis tanggal 21 September 2023 lalu,” bebernya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan apresiasi atas respon cepat para jajaran TNI AL terhadap informasi yang diterima dan menyampaikan Lanudal Juanda sebagai Leading Sector dan koordinator untuk terus bersinergi bersama instansi terkait guna membuktikan keseriusan dalam rangka penegakan hukum, ketertiban, dan keamanan di Bandara. Hal ini merupakan konsekuensi Lanudal Juanda terkait dengan keberadaan Bandara Juanda sebagai salah satu Bandara Enclave Civil di Indonesia, sehingga pengamanan di wilayah Bandara menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Lanudal Juanda.