Live Program UHF Digital

Anak 12 Tahun Kecanduan Vape, Koma 4 Hari dan Cuma 1 Paru yang Berfungsi

Seorang gadis berusia 12 tahun, Sarah Griffin, mengalami paru-paru kolaps dan akhirnya jatuh ke dalam koma selama empat hari karena kecanduan vape. Kecanduan ini dimulai ketika dia masih berusia sembilan tahun, dan pada akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang dia lakukan secara sembunyi-sembunyi dari ibunya.

Sarah memiliki riwayat asma sebelum memulai penggunaan vape. Namun, ketika dia mulai menggunakannya secara rutin selama beberapa tahun terakhir, dia harus dirawat di rumah sakit pada September 2023.

Penyebabnya adalah infeksi yang membuatnya kesulitan bernapas. Tes medis menunjukkan bahwa hanya satu dari paru-parunya yang berfungsi normal. Pada malam sebelum masuk rumah sakit, Sarah mengalami batuk-batuk yang terjadi saat hendak tidur. Orang tuanya pada awalnya mengira ini hanyalah gejala asma, dan mereka mencoba meredakannya dengan inhaler dan nebulizer.

Namun, kurang dari 24 jam kemudian, kondisi Sarah semakin memburuk dan dia kesulitan bernapas. Batuknya berbeda dari biasanya, menurut ibunya, Mary.

“Pagi itu, ketika saya sedang mengantar dua anak saya yang lain ke sekolah, Sarah menelepon dan berkata, ‘Kembalilah Bu, saya merasa tidak enak badan, saya khawatir’,” kata Mary.

Setelah pulang ke rumah untuk memberikan Sarah inhaler dan nebulizer, Mary kembali pergi untuk berbelanja. Namun, tak lama kemudian, Sarah menelepon lagi dan berbicara dengan terengah-engah. Bahkan saat berbicara di telepon, dia sudah kesulitan bernapas.

Dilansir dari Detik, ayah Sarah segera membawanya ke Rumah Sakit Royal Victoria. Pada saat kedatangan di sana, kadar oksigen dalam tubuh Sarah sudah sangat rendah. Melalui hasil rontgen, dokter menjelaskan kepada orang tuanya bahwa hanya satu paru-paru Sarah yang masih berfungsi normal.

Sarah kini sudah dalam keadaan membaik, meskipun kerusakan permanen pada paru-parunya tetap ada. Dia ingin mengingatkan orang lain untuk tidak mencoba vape. Menurut pengalamannya, setelah mencoba sekali, sangat sulit untuk berhenti menggunakan vape.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *