RIAU – Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin merupakan salah satu Lanud yang paling strategis di Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Dan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Feri Yuliadi.
“Saya berikan sedikit informasi bahwa Lanud ini merupakan satu satunya Lanud yang terbesar di wilayah pulau Sumatera, ada enam Lanud yang ada di Pulau Sumatera namun yang mempunyai alutsista yang mengoperasikan alutsista salah satunya ada di lanud ini,” katanya kepada wartawan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru, Riau. Senin (5/2/2024).
Selain menjaga kedaulatan udara daerah perbatasan barat Indonesia, Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki sebagai pusat latihan TNI AU untuk pesawat tempur bersama dengan negara lain.
“Kemudian saya perlu jelaskan juga bahwa Lanud ini boleh dikatakan pusat latihannya bersama AU, jadi puslatma sering sekali diadakan di sini dan kegiatan latihan dengan negara lain,” jelasnya.
Lanud yang dulunya dikenal dengan nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga ini telah dioperasikan sejak zaman penjajahan Belanda, sering dijadikan latihan bersama United States Air Force (USAF).
“Latihan dengan negara Amerika satu lagi di sebelah selatan kalau ga di kupang atau di bali, namun 60 sampai 70 persen latihan bersama dengan negara lain dilaksanakan di sini,” ucapnya.
“Kita cukup berbangga karena ini salah satu tempat pendidikannya para penerbang tempur untuk melaksanakan fighter,” tutupnya.