Live Program UHF Digital

BMKG: Waspada Pesisir NTT Berpontensi Gelombang Pasang dan Banjir Rob

KUPANG – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai untuk mengantisipasi dampak terjadinya gelombang pasang dan banjir rob.

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai berpeluang terjadi gelombang pasang dan banjir rob jadi kita imbau untuk tetap waspadai terutama saat pada saat fase maximum,” ksta Kelapa Stasiun BMKG Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson T. Tungga.

Yandri menjelaskan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini telah mengalami gangguan atmosfir, di mana gangguan atmosfir tersebut dapat menimbulkan cuaca ekstrem.

Seperti pantauan analisis dinamika Atmosfir menunjukan masih aktif hal ini berpotensi Gelombang Equatorial Rosby bisa terjadi.

Yandri melanjutkan Atmosfer Madden Julian Oscillationn (MJO), dan terindikasi bibit Siklon Tropis (Suspect Area) di wilyah Selatan NTT, dan Bibit Siklon Tropis 93P di Teluk Carpentaria sekitar wilayah Australia Utara.

Menurut pantauan data BMKG Maritim Tenau, tingginya gelombang, kecepatan angin, prediksi pasang surut dan curah hujan tinggi bisa berpotensi terjadinya gelombang pasang dan banjir rob.

Potensi gelompang pasang dan banjir rob itu, diperkirakan akan berlangsung mulai tanggal 13-14 Maret 2024, serta dapat mencakup beberapa titik di wilayah NTT yakni : Pesisir Pulau Utara – Flores, Pesisir Pulau Sabu – Raijua, Pesisir Pulau Sumba, dan Pesisir Pulau Rote – Timor

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *