JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik setelah pelaksanaan Pilkada 2024 yang digelar secara serentak pada 27 November. Mantan Presiden tersebut menyoroti bahwa pilkada harus dilakukan dengan adil dan tanpa campur tangan.
“Pilkada adalah cermin peradaban bangsa. Dalam pilkada ini, saya selalu menyerukan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, Vox Populi, Vox Dei,” katanya, seperti yang dikutip Garuda.Tv, Kamis (28/11/2024).
BACA JUGA : Tak Terima Kekalahan di Jateng, Megawati : “Kami Akan Terus Berjuang”
Putri Presiden Soekarno itu menyebutkan istilah dari ungkapan Vox Populi dan Vox Dei, yang menegaskan betapa berbahayanya sekiranya pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan.
“Amanat inilah yang saya jalankan pada saat pilpres 2004 yang dikenal sebagai pemilu yang paling demokratis tanpa campur tangan kekuasaan,” ucapnya.
BACA JUGA : Ini Pesan Khusus Presiden Prabowo Untuk Pemenang Pilkada
Megawati menuding bahwa kedaulatan rakyat saat ini dimanipulasi hanya karena kekuasaan. “Saya sangat khawatir bahwa hal ini akan terus berjalan di kemudian hari. Oleh karena itu, saya bertanya, di manakah sebenarnya hak dan keadilan yang mencerminkan kedaulatan seluruh rakyat Indonesia?”
“Demokrasi ini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara. Hal ini nampak di beberapa wilayah,” tutupnya.