JAKARTA – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, menyediakan tempat khusus bagi jemaat disabilitas agar lebih nyaman saat jalani ibadah Natal 2024.
Ketua V GPIB Immanuel, Steve Loupatty, menyebutkan bahwa gereja telah menyiapkan minimal 4-6 kursi untuk disabilitas, namun jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kami memang boleh dibilang ikon Gereja Kristen Protestan, jadi untuk kaum disabilitas, kami siapkan minimal 4-6 kursi, tetapi kalau seperti semalam, sampai 10 kami siapkan, berapapun yang ada kami tetap bantu, dan kami juga sudah menyiapkan lift untuk lanjut usia (lansia) dan kaum disabilitas,” ungkap Steve saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/12).
Selain itu, GPIB Immanuel juga tengah mempersiapkan juru bahasa isyarat untuk mengakomodasi jemaat tunarungu. Hal ini diupayakan agar gereja dapat lebih inklusif, mengingat perayaan Natal tahun ini dihadiri oleh banyak simpatisan dari berbagai wilayah.
“Itu kami sedang proses, GPIB Immanuel terus berproses, mudah-mudahan tahun depan kami sudah bisa realisasikan itu, tetapi untuk setiap ibadah Minggu, kalau ada teman-teman disabilitas fisik, kami sudah mengakomodasi hal tersebut,” tambah Steve.
Steve juga menekankan pentingnya pesan gereja pada perayaan Natal kali ini, yang mengusung tema hidup sederhana.
“Sebagaimana tema kami, begitu pula dengan pemerintah yang sedang mengusung hidup sederhana, maka sama, kami juga mengusung kesederhanaan. Jadi, mudah-mudahan pemerintah ke depan banyak berhemat untuk kemajuan bangsa dan negara, untuk memulai pembangunan, jadi kesederhanaan itu boleh selalu diperlihatkan dengan baik,” ujar Steve.
GPIB Immanuel menyelenggarakan ibadah Natal dengan sesi pertama yang dimulai pukul 09.00 WIB, yang bertemakan “Kristus Datang, Aku Mendekat (Lukas 2:8-16)” dan dipimpin oleh Pendeta Abraham Ruben Persang.
Sementara pada sore harinya, tepatnya di pukul 16.00 WIB, ibadah dalam Bahasa Inggris akan dipimpin oleh Vikaris Pauline Patricia Lagonda, diikuti dengan ibadah malam pada pukul 18.00 WIB yang dipimpin oleh Pendeta Artomilka Lia Persang-Bara Pa.
Pada ibadah pagi, diperkirakan sekitar 700-800 jemaat hadir, dan pada Kamis (26/12) akan dilaksanakan Sakramen Baptisan dengan tema “Anak-anak Milik Tuhan (Lukas 2:21-24)” yang akan dipimpin oleh Pendeta Abraham Ruben Persang dan diperkirakan dihadiri sekitar 500 jemaat.