MALUT – Gunung Dukono kembali meletuspada Minggu 9 Maret 2025, pukul 11.25 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 1000 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Minggu, 09 Maret 2025, pukul 11:25 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2087 m di atas permukaan laut).” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Saum Amin
Abu vulkanik yang terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat bergerak ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dirilis, erupsi masih terus berlangsung.
Imbauan untuk Masyarakat dan Wisatawan
Masyarakat sekitar dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 km. Saum juga mengingatkan bahwa letusan abu vulkanik Gunung Dukono terjadi secara periodik, dengan sebaran abu yang mengikuti arah dan kecepatan angin.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbau Saum.
Dampak dan Antisipasi
Erupsi Gunung Dukono kali ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya abu vulkanik, terutama bagi sistem pernapasan. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru dari PVMBG dan mempersiapkan diri dengan alat pelindung seperti masker.
Dengan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung, pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga sekitar dan meminimalisir dampak yang mungkin timbul.