JAKARTA – Boston Celtics kembali menunjukkan dominasinya di NBA setelah mengandaskan perlawanan LA Lakers dalam duel klasik yang berlangsung pada Minggu (9/3/2025) siang WIB.
Bermain di depan pendukung sendiri, Celtics tampil solid dengan ketajaman Jayson Tatum dan Jaylen Brown, yang menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Lakers.
Tatum memimpin perolehan angka dengan mencetak 40 poin lewat tembakan-tembakan jarak jauhnya yang presisi.
Sementara Jaylen Brown tak mau kalah dengan menyumbang 31 poin, meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.
Bahkan Brown mampu tampil baik meski ia sedang menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan 2025 ini.
Di kubu Lakers, Luka Doncic sebenarnya tampil cukup impresif dengan mengemas 34 poin. Sayangnya, LeBron James kali ini tidak dalam performa terbaiknya, hanya mampu menyumbang 22 poin.
Celtics juga unggul dalam berbagai aspek permainan. Akurasi tembakan bebas mereka mencapai 72% dengan 18 dari 25 percobaan sukses masuk ke ring. Sementara Lakers hanya mencatat 64%, dengan sembilan kali sukses dari 14 percobaan.
Tak hanya itu, pertahanan Celtics lebih disiplin, terbukti dengan lima kali blok tembakan lawan, sembilan steal, serta hanya enam turnover. Sementara Lakers melakukan 12 turnover, yang membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan.
Dengan kemenangan ini, Boston Celtics semakin kokoh dengan rekor 46 kemenangan dan hanya 18 kekalahan. Sementara Lakers kini mengantongi 40 kemenangan dan 22 kekalahan, tertahan dalam perburuan posisi puncak klasemen Wilayah Barat.
Taat Agama
Jaylen Brown adalah pemain basket profesional Amerika yang bermain untuk Boston Celtics di NBA.
Ia dikenal sebagai salah satu shooting guard/small forward terbaik dengan kemampuan ofensif dan defensif yang luar biasa.
Selain berprestasi di lapangan, Brown juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.
Ia dikenal taat menjalankan ibadah puasa Ramadan, yang menandakan bahwa ia beragama Islam.
Meskipun berpuasa, Brown tetap tampil prima di pertandingan, seperti yang terlihat dalam laga terbaru Celtics vs Lakers.
Ia tetap bisa mencetak 31 poin, menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa di tengah kompetisi NBA yang intens.
Brown telah beberapa kali menyatakan bahwa keyakinannya berperan penting dalam hidupnya, baik dalam karier basket maupun kehidupan sehari-hari.
Seperti atlet Muslim lainnya di NBA, ia menunjukkan bahwa komitmen terhadap agama tidak menghalangi performanya di tingkat tertinggi.***