JAKARTA – Perjalanan Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks mencapai puncaknya pada pertandingan final Liga Voli Korea musim 2024-2025. Tim yang dikenal dengan nama Red Sparks ini berhasil memaksa babak final untuk berjalan hingga pertandingan kelima dalam format best of five.
Pada laga pamungkas yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (8/4/2025) pukul 19.00 waktu setempat (17.00 WIB), Red Sparks akan kembali bertemu dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, tim yang mereka hadapi dalam laga penentu musim ini.
Pertandingan ini menjadi sangat berarti bagi Red Sparks, yang kembali ke final setelah penantian 13 tahun. Tim asal Daejeon ini terakhir kali tampil pada babak final pada musim 2011-2012 dan berhasil meraih gelar juara. Red Sparks menjadi satu-satunya tim yang membutuhkan waktu lama untuk mencapai babak final, dan kini mereka berpeluang untuk meraih gelar keempat.
Megawati Hangestri Pertiwi, yang menjadi salah satu pemain andalan di tim ini, juga tengah mencatatkan sejarah. Kehadirannya di Red Sparks, berkat kuota khusus pemain Asia, membawa harapan besar untuk meraih gelar juara yang keempat. Jika berhasil, Red Sparks akan menyamai rekor empat gelar milik Pink Spiders, yang merupakan tim tersukses di Liga Voli Korea.
Tiga gelar sebelumnya diraih oleh Red Sparks pada 2005 (edisi perdana), 2009-2010, dan 2011-2012. Sementara itu, jika Pink Spiders berhasil memenangkan pertandingan ini, mereka akan menegaskan dominasinya di Liga Voli Korea sebagai tim terbaik Negeri Ginseng.
Namun, apapun hasilnya, perjuangan Red Sparks untuk mencapai titik ini sangat mengesankan. Tim ini menghadapi tantangan berat, terutama dengan kondisi pemain yang hampir semua mengalami cedera. Megawati pun mengakui bahwa meski mengalami ketidaknyamanan di lutut kanannya, dia tetap memberikan penampilan terbaik pada set kelima, yang menjadi penentu kemenangan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan pujian khusus untuk Megawati. Menurutnya, penampilan Megawati patut dikenang dalam sejarah Liga Voli Korea karena perannya yang sangat krusial, meski harus bermain dalam kondisi yang tidak nyaman.
“Namanya akan dikenang dalam sejarah V-League,” kata Ko.
Megawati sendiri tetap rendah hati dan mengungkapkan bahwa keberhasilannya berkat kerja keras rekan-rekan setimnya. “Saya selalu berterima kasih kepada pelatih. Saya bisa mendapatkan hasil yang baik karena setter Yeum Hye-seon percaya kepada saya, dan saya bisa bersinar lebih terang berkat rekan setim saya,” ujarnya.
Final Liga Voli Korea ini akan disiarkan langsung di TVRI Sport, memberikan kesempatan bagi penggemar di Indonesia untuk menyaksikan laga bersejarah ini.