JAKARTA — Alliance of Alumni Associations (AAA) resmi menyelenggarakan AAA Conference 1.0 dengan tema “Connecting Global Expertise with Indonesian Opportunities” pada hari ini, Sabtu (6/12/2025) di Auditorium Wisma Danantra, Indonesia. Acara ini menjadi forum strategis yang mempertemukan para pemimpin nasional, pakar global, akademisi lintas negara, dan profesional industri untuk membahas masa depan teknologi, keuangan, dan keberlanjutan di Indonesia.
Konferensi ini dibuka dengan sesi keynote dari para tokoh penting nasional serta pakar internasional yang memberikan perspektif mengenai transformasi ekonomi dan peluang strategis Indonesia di tengah dinamika global. Para pembicara menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara, inovasi teknologi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi persaingan global.
Sesi pembukaan dilanjutkan dengan paparan dari perwakilan lembaga pemerintah, asosiasi alumni global, dan pimpinan industri, yang menegaskan komitmen terhadap pembangunan ekosistem pengetahuan yang lebih kuat melalui kolaborasi lintas kampus dan lintas sektor.
Panel Diskusi Utama
Konferensi ini menghadirkan tiga panel utama:
- Panel I – Technology & AI: Unlocking Opportunities, Managing Risks
Membahas perkembangan AI, peluang bagi ekosistem digital Indonesia, serta tantangan regulasi dan etika yang perlu diperhatikan dalam implementasi teknologi mutakhir.
- Panel II – Future of Finance: Navigating Disruption & Redefining Value
Panel ini menyoroti disrupsi sistem keuangan, inovasi layanan finansial, dan peran keuangan digital dalam meningkatkan inklusi ekonomi.
- Panel III – Sustainability & the Future Economy: From Compliance to Competitive Advantage
Menguraikan strategi keberlanjutan sebagai pilar pertumbuhan masa depan, serta bagaimana praktik ESG dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan Indonesia.
Pada panel ketiga, Direktur Eksekutif KGN, Muliandy Nasution mengatakan bahwa ekonomi masa depan Indonesia akan ditopang oleh usaha mikro dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Keberadaan 82.000 KDMP ini akan menjadi sentra ekonomi perekonomian desa dari perdagangan, simpan pinjam dan peningkatan sumber daya manusia
Networking Session dan Kolaborasi Nasional-Global
Selain sesi diskusi, konferensi ini juga menggelar dinner networking session yang menghadirkan pemimpin komunitas global Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring kerja sama antarprofesional, diaspora, alumni internasional, serta pemangku kepentingan nasional.
Dukungan dan Kolaborasi
AAA Conference 1.0 terselenggara berkat dukungan sejumlah lembaga dan perusahaan nasional, termasuk BUMN dan mitra swasta, serta kolaborasi dari berbagai asosiasi alumni universitas terkemuka dunia.