JAKARTA – Dalam lanjutan Serie A Liga Italia yang digelar Sabtu (12/4/2025), AC Milan tampil perkasa di markas Udinese.
Menguasai permainan sejak menit awal, Rossoneri berhasil mengamankan kemenangan besar dengan skor akhir 4-0. Keempat gol Milan dicetak oleh Rafael Leao, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders.
Dengan tambahan tiga poin, Milan kini mengoleksi 51 poin dan menempel ketat Fiorentina yang berada di posisi kedelapan.
Udinese, di sisi lain, harus puas tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A dengan 40 poin.
Pertandingan ini sekaligus menjadi ajang unjuk dominasi lini serang Il Diavolo yang tampil memukau meski sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan di awal laga.
Milan mengawali pertandingan dengan intensitas tinggi. Peluang emas langsung tercipta lewat Tijjani Reijnders yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Udinese,
Maduka Okoye, namun gagal dimaksimalkan. Udinese sempat mencoba membalikkan tekanan lewat serangan balik cepat, tetapi Mike Maignan sigap menghalau ancaman dari Kingsley Ehizibue.
Kebuntuan baru pecah di menit ke-42 lewat sepakan tajam Rafael Leao setelah menerima assist dari Youssouf Fofana.
Tanpa kontrol, Leao melepas tembakan yang tak mampu dihentikan Okoye. Hanya berselang beberapa menit,
Milan kembali menambah keunggulan lewat tandukan Strahinja Pavlovic yang menyambut sepak pojok Christian Pulisic di penghujung babak pertama.
Babak kedua dimulai dengan insiden mengejutkan saat Mike Maignan harus ditarik keluar akibat benturan keras dengan rekannya sendiri, Alex Jimenez.
Namun, absennya sang penjaga gawang tidak menggoyahkan fokus Milan. Mereka justru makin agresif dan menggandakan intensitas permainan.
Pada menit ke-74, Theo Hernandez mencetak gol spektakuler setelah memanfaatkan pantulan bola dari Tammy Abraham.
Melalui tusukan cepat dari sisi kiri, Hernandez menghujam gawang lawan dengan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Gol pamungkas hadir di menit ke-81 melalui kombinasi cepat Leao dan Abraham, yang akhirnya diselesaikan dengan cermat oleh Reijnders.
Menatap Zona Eropa
Kemenangan telak ini menjadi sinyal kebangkitan Milan yang terus memperbaiki posisi di klasemen.
Konsistensi permainan menyerang, ketajaman lini depan, serta kreativitas para gelandang menjadi modal penting dalam perebutan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Meski kehilangan Maignan karena cedera, Milan tetap menunjukkan kedalaman skuad yang solid.
Kolaborasi antar lini yang harmonis membuat Udinese kewalahan sepanjang pertandingan.
Hasil ini sekaligus menjadi peringatan bagi pesaing mereka di papan tengah, bahwa Rossoneri siap kembali bersaing di level tertinggi.
“Kami menunjukkan karakter dan kedisiplinan. Ini kemenangan penting untuk moral tim,” ujar pelatih Milan usai laga.***