Alejandro Garnacho mencetak gol sensasional yang menjadi kandidat gol terbaik musim ini saat Manchester United mengalahkan Everton dalam 0-3 di pertandingan Liga Premier pertama mereka sejak dikenakan hukuman pengurangan 10 poin.
Gol luar biasa Garnacho pada menit ketiga membuat pendukung tuan rumah di Goodison Park terdiam, sementara para penggemar menyuarakan kemarahan mereka dengan protes anti-Premier League menyusul hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tidak terlihat ada bahaya ketika Diogo Dalot mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, tetapi Garnacho memiliki ide lain, melangkah beberapa langkah ke belakang sebelum melompat ke langit Merseyside dan melepaskan tendangan salto yang tak terhentikan dan melayang melampaui Jordan Pickford ke gawang.
Gol itu adalah satu-satunya peluang yang diciptakan United di babak pertama dan Everton akan bertanya-tanya bagaimana mereka tidak setidaknya menyamakan kedudukan menjelang istirahat.
Dominic Calvert-Lewin adalah pelaku utama tuan rumah dalam serangkaian peluang mereka, menciptakan penyelamatan bagus dari Andre Onana dan melewatkan peluang sundulan berpeluang emas di atas mistar.
United, tanpa manajer yang diskors Erik ten Hag di pinggir lapangan, memberikan debut kepada pemain muda berbakat 18 tahun Kobbie Mainoo dan gelandang itu membuat penyelamatan luar biasa di garis gawang untuk menolak Dwight McNeil.
Dilansir dari BBC, Everton harus menyesali banyak peluang yang terlewat begitu Ashley Young dianggap telah menjatuhkan Anthony Martial di kotak penalti dan Marcus Rashford maju untuk dengan percaya diri mencetak penalti.
Kapten United Bruno Fernandes, yang biasanya menjadi eksekutor penalti, memberikan bola kepada Rashford untuk memberinya kesempatan mencetak gol kedua hanya dalam musim Liga Premier ini.
Martial menyelesaikan serangan tim yang bagus untuk gol ketiga United saat mereka naik ke posisi keenam dalam klasemen Liga Premier, sementara Everton berada dalam masalah besar di bagian bawah – di posisi 19 dan terpaut lima poin dari Luton Town yang berada di peringkat keempat dari bawah.
United perlu menemukan cara untuk membungkam suporter Everton yang vokal yang marah dengan pengurangan 10 poin, dan mereka berhasil melakukannya dalam tiga menit pertama pertandingan.
Gol kedua musim Garnacho akan diperbincangkan selama bertahun-tahun – pemain Argentina itu menangkap umpan silang Dalot begitu indah hingga dia sendiri tampak terkejut dengan keindahannya selama perayaan.
Pukulan itu segera dibandingkan dengan tendangan salto Wayne Rooney untuk United melawan Manchester City 12 tahun lalu.
Ini memeriahkan pertunjukan aneh United, yang berhasil meninggalkan Goodison dengan tiga poin setelah bertahan di paruh pertama.
Ini adalah kemenangan kelima mereka dalam enam pertandingan liga terakhir, meninggalkan mereka hanya enam poin di belakang pemimpin Arsenal.
Penalti Rashford di babak kedua hanya gol keduanya dalam 17 pertandingan melawan Toffees dan akan memberikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam musim sulit di depan gawang. Sementara itu, Martial mencetak gol liga pertamanya sejak Mei.
Mainoo bersinar dalam penampilan liga pertamanya untuk klub, dengan cemerlang mengawasi daerah antara pertahanan dan lini tengah.
Ini adalah kemenangan penting bagi United menjelang kunjungan ke Istanbul untuk menghadapi Galatasaray di Liga Champions pada hari Rabu, berada di dasar klasemen mereka dan tahu bahwa kekalahan akan mengakhiri harapan lolos ke babak gugur.
