JAKARTA – Alumni AAL Angkatan 40 “Moro Cadas” menyalurkan ribuan paket bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mempertegas komitmen TNI AL dalam respons cepat kemanusiaan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12/2025). Bantuan tersebut selanjutnya diangkut menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, kapal rumah sakit TNI AL yang siap berlayar menuju wilayah terdampak.
Hadir langsung dalam acara penyerahan, Irjen TNI Laksdya TNI Hersan selaku Ketua Alumni AAL Angkatan 40, didampingi para sesepuh dan anggota “Moro Cadas”. Turut menyaksikan Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Laut (Waaster Kasal) Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono yang mewakili alumni dalam prosesi serah terima.
Dalam keterangannya, Brigjen Gatot Mardiyono menyampaikan duka cita mendalam sekaligus semangat gotong royong keluarga besar AAL Angkatan 40.
“Kami alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1994 Angkatan 40 turut serta memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera, khususnya di Sibolga,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan terdiri atas ribuan paket sembako siap saji, suplemen vitamin, obat-obatan esensial, selimut, pakaian layak pakai, serta perlengkapan kebersihan dan hygiene kit. Seluruh bantuan tersebut terkumpul dari iuran sukarela para alumni yang kini tersebar di berbagai satuan dan jabatan strategis TNI AL.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi tahunan keluarga besar “Moro Cadas” dan wujud nyata motto Jalesveva Jayamahe — di lautan kita jaya — yang tidak hanya berlaku di medan tugas, tetapi juga dalam misi kemanusiaan.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melalui pesan tertulis yang dibacakan Waaster Kasal mengapresiasi inisiatif alumni dan menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL untuk terus maksimal dalam penanggulangan bencana. Ia menekankan pentingnya respons cepat dan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak, sejalan dengan peran TNI AL sebagai garda terdepan maritim yang peduli terhadap penderitaan rakyat.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dijadwalkan segera berangkat menuju Sumatera untuk mendistribusikan bantuan serta memberikan layanan kesehatan gratis kepada korban bencana di lokasi pengungsian.
Aksi cepat tanggap alumni AAL Angkatan 40 ini menjadi bukti bahwa ikatan kesatuan dan jiwa korsa taruna tetap terjaga kuat meski telah 31 tahun mengabdi di berbagai penjuru tanah air dan laut Nusantara.