Live Program UHF Digital

Amankan Pilkada 2024, BSSN “Turun Gunung”

JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siapkan operasi dalam rangka pengamanan Pilkada 2024. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di ruang siber saat Pilkada berlangsung.

Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, Dominggus Pakel, mengatakan ada 1.298 web aplikasi dari KPU dan kementerian terkait yang akan diamankan

“Kami sampaikan bahwa situasi Pilkada 2024, BSSN akan melakukan pengamanan pada penyelenggaraan tahun 2024 yang mana pengamanan akan dilakukan pada 1.298 web aplikasi milik KPU dan kementerian lembaga pendukung dengan memerhatikan pada riwayat siber yang pernah terjadi pada KPU, mulai dari Februari 2023 hingga saat ini bulan Juni 2024,” katanya dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan BSSN dan Bakamla RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Ditambahkan Pakel, selain mengamankan jalannya Pilkada, pihaknya juga memperhatikan wilayah indeks kerawanan Pemilu yang disampaikan oleh Bawaslu.

Menurutnya, ada 5 provinsi yang memiliki kerawanan tinggi, sementara 25 lainnya berada di tingkat sedang.

“Berdasarkan situasi indeks kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu terdapat 5 provinsi yang memiliki kerawanan tinggi, 25 provinsi yang memiliki kerawanan sedang dan 8 provinsi yang memiliki kerawanan rendah. Data ini akan menjadi dasar bagi kami BSSN untuk melakukan rencana pengamanan Pilkada tahun 2024,” jelasnya.

BSSN juga menyoroti adanya potensi kerawanan Pemilu daerah berdasarkan IKP (indeks kerawanan pemilu) dan potensi serangan pada transmisi komunikasi.

“Dapat kami laporkan terkait dengan situasi lawan, dalam melaksanakan pengamanan Pilkada tahun 2024, kami BSSN juga memperhatikan beberapa potensi serangan baik dari sisi teknis, sosial, potensi kerawanan Pemilu daerah berdasarkan IKP (indeks kerawanan pemilu) dan potensi serangan pada transmisi komunikasi,” ungkapnya.

“Terkait dengan pelaksanaan itu pula kami BSSN juga melaksanakan piket pemantauan Siber secara on site pada 5 instansi penyelenggara Pilkada 2024, yakni di KPU, MK RI, Polhukam, Bawaslu dan di Posko BSSN,” terangnya.

“Dengan demikian dengan konsep operasi ini kami sudah memetakan perangkat-perangkat pada 37 provinsi untuk mengantisipasi serangan yang datang dari dalam maupun dari luar, demikian konsep operasi Pilkada 2024,” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *